Mohon tunggu...
Chy Cici
Chy Cici Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Wanita biasa

“Tak perlu menjelaskan tentang dirimu pada siapapun, karena yang mecintaimu tidak membutuhkan itu dan yang membencimu tidak akan mempercayai itu” – Ali bin Abi Talib RA –

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dear My Doktor

7 Januari 2024   18:29 Diperbarui: 8 Januari 2024   05:17 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rafli berjalan  menyusuri lorong rumah sakit, kebetulan hari ini ia baru selesai mengoprasi pasiennya. Sesekali suara jangkrik terdengar dan buaian angin menyapu wajah orientalnya. Bulu punduknya mulai merasa merinding, ia menggidik dan menghempaskan semua fikiran negatifnya malam itu.

 
"hiih...dingin banget malem ini, aduh pake merinding lagi. Gak...gak... Gak ada apa-apa malam ini." Dokter tampan itu mempercepat langkahnya menuju pintu keluar rumah sakit.

 
Ia berjalan menuju parkiran mobilnya di basement rumah sakit, Honda Brv warna putih terparkir di ujung basement. Rafli mengambil kunci mobil dalam saku celananya. Namun tak lama ia dikagetkan dengan suara wanita.


"Hai...Pak dokter!" Suara wanita itu membuat sang Dokter terperenjat, menoleh ke arah dimana suara itu datang. Ada suara wanita  tak jauh darinya, Ia melihat seorang wanita dengan paras cantik berpakaian biru tersenyum manis padanya.  Rafli, mundur beberapa langkah, jantungnya berdebar dengan cepatnya.

 
"Kamu si...si...siapa?" tanya pria bermata kecil itu, gugup.


"sssstttt... Pak Dokter gak usah takut, aku Kiara. Inget gak dulu aku suka panggil kamu Oppa heheh." Jawab wanita berparas cantik itu.


"Ara,ini kamu? kenapa wajahmu gak sama seperti di foto? tapi cantikkan yang saat ini aku liat" ucap Rafli heran.

"Aku pakai teknologi AI, aku hanya takut menampakkan wajah di dunia maya. karena menurutku dunia maya terkadang banyak orang yang tak baik." jelas Kiara

"Oh, jadi selama ini aku dianggap tidak baik?" ucap Dokter tampan itu sambil menunjukkan wajah cemberut.

"Ya, bisa jadi kan? aku cuma jaga-jaga aja heheh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun