Mohon tunggu...
Chusnul Sadyah
Chusnul Sadyah Mohon Tunggu... Pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembalikan Keharmonisan Melalui Bimbingan Kelompok

14 April 2018   10:21 Diperbarui: 14 April 2018   10:31 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://english.eagetutor.com

Murid sekolah dasar merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan. Perkembangan mereka dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah komunikasi antar pribadi. Salah satu upaya, yang dapat dilakukan untuk bisa membantu murid berkomunikasi ialah dengan interaksi dengan guru atau teman-temannya.  

Salahh satu caranya adalah dengan bimbingan kelompok. Seperti yang disebutkan oleh Depdikbud yang diikuti oleh Furqon (2005:51) menjelaskan bahwa tujuan layanan bimbingan disekolah dasar adalah untuk membantu siswa agar dapat memenuhi tugas perkembangan yang meliputi aspek sosial-pribadi, pendidikan dan karir yang sesuai dengan tuntutan kondisi dan linkungan. Dalam aspek sosial-pribadi layanan bimbingan dan konseling dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi / ketrampilan dalam berkomunikasi antar sesama.

''Apa sih, bimbingan kelompok itu?''

Bimbingan kelompok itu adalah suatu layanan yang diberikan guru untuk siswa untuk mengetahui perubahan dan perkembangan tingkah laku dan mempunyai sifat fungsional yang berorientasi terhadap sebuah tujuan. Menurut Widodo (2005: 17) bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana seorang pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar membantu anggotanya untuk mencapai tujuan. 

Menurut Tohirin (2007:170) bimbingan kelompok adalah bagaimana cara memberikan sebuah bantuan kepada individu melalui kelompok. Sedangkan menurut pprayitno, (2004: 309) menyatakan bahwa bimbingan kelompok merupakkan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana  dan mengambil keputuan yang tepat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok itu adalah pemberian bantuan kepada sejumlah individu melalui kegiatan kelompok yang dipimpin oleh pemimpin kelompok dengan maksud melatih kemampuan dalam bersosialisasi terutama dalam bidang komunikasi. Tujuan diadakannya bimbingan ini adalah untuk meningkatkan minat dan bakat siswanya khususnya daam hal berinteraksi serta dapat mengaplikasikannya dalam bentuk sosialisasi. 

Dalam kaitan ini, sering menjadi kenyataan bahwa kemampuan bersosialisai seseorang dapat terganggu oleh perasaan, pikiran , persepsi, wawasan dan sikap yang tidak obyektif. Hal tersebut dapat terjadi karena seseorang dari mereka sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka sehingga mereka silit untuk bergaul dan berkomunikasi. Pikiran mereka tidak efektif, karena mereka hhanya dapat berpikir sendiri tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. 

Hal ini, yang terkadang membuat sesuatu yang mereka pikir benar tapi belum  tentu orang lain juga menganggapnya benar. Wawasan yang dimiliki kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh kurangnya seseorang tersebut dalam berbagi informasi dengan orang lain. Sikap yang tidak obyektif karena tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan ia tidak dapat menilai sesuatu dengan obyektif karena sesuatu hanya dinilai menurut pandangan dia saja.

Dari uraian di atas, bimbingan kelompok(group guidance) adalah suatu layanan yang mengacu pada aktivitas - aktivitas kelompok yang berfokus kepada penyediaan informasi dan pengalaman lewat aktivitas kelompok yang terencana dan terorganisasi. Contohnya aktivitas bimbingan kelompok adalah kelompok orientasi. 

Kelompok bisa diorganisasikan dengan maksud untuk mencegah berkembangnya suatu problem. Dalam isinya, dapat berupa penyediaan infoermasi tentang pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial, yang bertujuan untuk membantu mereka dalam membuat sebuah perencanaan dan sebuah keputusan yang tepat.

Jika di atas membahas bimbingan , maka tak lepas dari kata konseling. Adapun istilah konseling kelompok, konseling kelompok adalah sebuah layanan yang mengacu pada penyesuaian rutin atau pengalaman perkembangan dalam lingkup kelompok. Konseling ini lebih difokuskan untuk membantu mengatasi problem dengan penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian. Contohnya, fokus kepada modifikasi perilaku,pengembanagan keahlian hubungan pribadi , problem seksualitas manusia, nilai atau sikap dan pengambilan keputusan karier.

Menurut Robert L. Gibson and Marianne H. Mitchell jenis -- jenis kelompok  ada 7 yaitu :

  • Terapi group (group therapy)
  • Istilah ini, merujuk pada penyediaan pengalaman yang mendalam bagi individu yang memerlukan penyesuaian diri, gangguan emosi atau hambanytan perkembangan yang serius.
  • Kelompok  T ( T- group)
  • Kelompok T atau kelompok pelatihan/ trainning group , meruapakan kelompok yang mengacu pada aktivitas yang berasal dari pengaplikasian metode- metode pelatihan laboratorium. Kelompok mempunyai upaya dalam penciptaan masyarakata yang miniatur dengan lingkungan khusus yang dirancang untuk pembelajaran.
  • Kelompok kepekaan / rasa (sensitivity group)
  • Dalam kelompok ini pada teknisnya, difokuskan pada problem pribadi anatar pribadi yang menitikberatkan kepekaan dalam pemahaman diri.
  • Kelompok tugas (task group)
  • Kelompok ini, mengacu pada kelompok yang diorganisasikan untuk memenuh kebutuhannya melalui pengerjaan tugas pengorganisasian.
  • Kelompok psikoedukasi (psychoeducation group)
  • Suatu kelompok yang menitikberatkan  pada pengembangan ketrampialn kognitif dan perilaku .
  • Kelompok mini (mini group)
  • Kelompok yang mengacu pada skala lebih kecil. Lazimnya, maksiamal hanya terdiri dari 4 kelompok. Keuntungan yang bisa diperoleh adalah menjadiakan interaksi lebih intensif.
  • Kelompok pertemuan (encounter group)
  • Kelompok yang mengacu pada pertumbuhan pribadi lewat pengembangan dan penyempurnaan hubungan -- hubungan antar individu.

Adapun komponen dalam bimbingan kelompok adalah

  • Pemimpin kelompok
  • Anggota kelompok

Prosedur bimbingan konseling  berlangsung dalam beberapa tahap. Menurut Prayitno (1991: 110) ada 4 macam tahap dalam kegian bimbingan konseling kelompok yaitu :

  • Tahap pembentukan
  • Yaitu tahap untuk membentuk sejumlah individu menjadi kelompok yang siap mengembangkan dinamikakelompok untuk mencapai sebuah tujuan.
  • Tahap peralihan
  • Yaitu tahapan kelompok untuk mengalihkan kegiatan awal kelompok ke kegiatan berikutnya yang lebih terarah pada pencapaian sebuah tujuan.
  • Tahap kegiatan
  • Merupakan tahap inti dari dari sebuah kegiatan. Terciptanya suasana untuk mengembangkan kelompok baik menyangkut perkembangan maupun  dengan penyelesaian suatu problem.
  • Tahap akhiran
  • Tahapan akhir dari sebuah kegiatan. Yang fungsinya untuk melihat kembali apa yang sudah direncanakan dan apa yang sudah dilakukan oleh suatu kelompok . dan evaluasi untuk membuat perencanaaan kembali dalam kegiatan berikutnya.
  •  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun