Mohon tunggu...
Chusnul Chotimah
Chusnul Chotimah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam proses belajar :)

Semoga bermanfaat 😁 Yuk kunjungi juga https://www.kutukatakutu.blog/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larik

13 Oktober 2020   23:30 Diperbarui: 13 Oktober 2020   23:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada beberapa larik yang terkadang sedikit menyiksa

Katanya, ia hanya menjadi beban yang menguras air mata

Coba tanyakan kembali, benarkah semua itu

Kalau iya, mengapa masih saja kau lanjutkan

Kalau tidak, mengapa tak segera saja menghapus sisa lariknya

Lagi dan lagi

Kepura-puraan masih saja merajai diri

Antara iya dan tidak masih menjadi abu-abu

Kadangkala keduanya bisa menjadi senjata makan tuan

Kadang pula, seperti sahabat yang senantiasa setia akan janjinya

Tuan, kemarilah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun