diantara riuh yang kini membuatku bising, ada satu manik yang tetiba menghujam hati-ya, dia
berpipi bakpau dengan lesung tipis yang memikat
ah.. bocah kecil
kau lucu sekali, mau es krim?- ku tanyakan padanya
ia mengangguk begitu cepat
ia suka es krim cokelat dan stroberi
kutanya darimanakah ia, kalian tahu apa jawabnya
aku sedang dari rumah bunda
tangannya menujuk ke arah kumpulan tempat peristirahatan abadi
akupun penasaran, lantas dimanakah ayahnya
ia menjawab, bahwa ayahnya sedang pergi bersama perempuan yang selalu dipanggilnya kakak
tapi sejak bundanya pindah rumah, sang ayah tak lagi kembali
dia pun berkata lagi, kak kau bilang ayah akan membawakan permen coklat untukku
aduh sayangku, kenapa kau tak ingatkan aku untuk memasukkannya ke kantong plastik
alamak dasar lelaki pelupa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H