Mohon tunggu...
chusnul amita
chusnul amita Mohon Tunggu... -

Seorang ibu biasa, yang gemar membaca dan menulis apa yang dirasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak-anak dan Politik

27 April 2014   18:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru membaca di link Facebook  ;  Seorang anak kelas 4 SD, berusia sekitar 10 tahun, menangis ketika menyaksikan proses hitung suara dan partainya (harap dibaca : partai ortunya) tidak meraih suara terbanyak.

Jika muatan link itu benar, aku jadi  bertanya-tanya. Begitukah cara sebuah partai mengembangkan diri? Pikirku, tak mungkin seorang anak kecil menangis kalau tidak ada suatu hal yang benar-benar sudah menetap dalam pikiran atau perasaannya.
Apakah patut menanamkan dan membebani anak-anak (yang dunianya adalah dunia bermain) dengan hal-hal berat semacam partai politik dengan segala ke-hipokritan-nya? Ah, anak-anak usia sekolah sudah cukup repot dengan PR, tugas sekolah, UN dan kurikulum yang berganti-ganti. Sudah cukuplah itu. Tak usahlah para orangtua menambahi benak anak-anak dengan pikiran tentang partai dan politik. Pada masanya nanti, mereka akan matang sendiri sejalan dengan bergantinya waktu...

Sebelum aku membaca link dan menulis status ini, anakku yang kelas 6 SD bertanya kepada ayahnya :
"Yah, kata temanku, capres *sensor* itu *sensor*, ya? Yang bagus itu partai *sensor* karena *sensor*"
"Kok temanmu ngomong gitu? Dia tau dari mana?" Tanya kami yang cukup kaget, bahwa ternyata anak-anak sekarang pun sudah dititipi banyak pesan-pesan politik.
"Katanya, orangtuanya ngomong gitu....," jawab anakku dengan wajah tak bersalah.

Wahai orangtua, bijaksanalah... Biarkan anak-anak tumbuh dengan dunianya... Jangan paksakan mereka mengunyah dan menelan dunia manusia dewasa... Semua akan ada waktunya... Bersabarlah...

********


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun