Mohon tunggu...
Moch ChusniTamrin
Moch ChusniTamrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Bhineka Tunggal Ika

27 Desember 2023   21:58 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan "Bhineka Tunggal Ika", yang berarti "berbeda-beda namun tetap satu", merupakan prinsip yang sangat berarti dalam konteks keberagaman sosial serta budaya,khususnya di Indonesia. Frasa ini ialah motto nasional Indonesia serta mencerminkan konsep yang mendalam tentang kesatuan dalam keragaman. Pendekatan ini bisa diterapkan dalam bermacam aspek kehidupan warga tercantum dalam politik, pembelajaran budaya, serta ikatan antar masyarakat. Berikut merupakan sebagian aspek berarti dari pendekatan Bhineka Tunggal Ika:

Penghormatan Terhadap Keberagaman: Menghargai serta memperingati perbandingan etnis, budaya, agama, serta bahasa selaku bagian dari kekayaan nasional.

Kesatuan serta Solidaritas: Memperkenalkan rasa persatuan serta solidaritas di antara bermacam kelompok warga walaupun mereka mempunyai perbedaan didalamnya.

Kebijakan Inklusif: Meningkatkan kebijakan yang inklusif serta tidak diskriminatif, membenarkan kalau seluruh kelompok warga memperoleh peluang yang sama dalam bermacam aspek kehidupan, semacam pembelajaran pekerjaan, serta akses terhadap layanan publik.

Diskusi serta Komunikasi: Mendesak diskusi serta komunikasi antar kelompok buat membangun uraian serta mengurangi prasangka buruk terhadap sesama.

Pembelajaran Multikultural: Mempraktikkan pembelajaran multikultural di sekolah buat mengarahkan nilai-nilai toleransi, menghormati perbandingan serta berartinya hidup berdampingan secara damai dan tentram.

Penangkalan Konflik: Melaksanakan upaya penangkalan konflik dengan menguasai serta menanggulangi pemicu potensial ketegangan antar-kelompok.

Kedudukan Media: Media berfungsi berarti dalam mengutarakan narasi yang menunjang keberagaman serta kesatuan, dan menjauhi menyebarkan kabar yang bisa memancing suatu konflik sosial.

Partisipasi Publik: Mendesak partisipasi seluruh kelompok warga dalam proses pembuatan keputusan buat membenarkan jika kepentingan bermacam kelompok telah terwakilkan.

Pengakuan serta Proteksi Hak Minoritas: Membenarkan kalau hak-hak kelompok minoritas diakui serta dilindungi.

Kerjasama Regional dan Internasional: Kerjasama dengan negeri lain dalam mempromosikan nilai-nilai pluralisme serta toleransi.

Pendekatan Bhineka Tunggal Ika tidak cuma relevan buat Indonesia namun juga bisa dijadikan model untuk negara-negara lain yang mengalami tantangan seragam dalam mengelola keberagaman sosial serta budaya. Pendekatan ini menekankan kalau terdapatnya perbandingan seluruh elemen dalam masyarakat bisa bersatu buat menggapai tujuan bersama serta membangun negeri yang lebih kokoh,harmonis,bertoleransi dan nyaman damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun