Mohon tunggu...
Chusna Shoimmah
Chusna Shoimmah Mohon Tunggu... Administrasi - Arsiparis UIN Gusdur

UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Arsiparis di Perguruan Tinggi

14 Agustus 2024   13:37 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Pengembangan SDM Arsiparis di Perguruan Tinggi Islam

Melihat pentingnya peran arsiparis dalam perguruan tinggi Islam, maka pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang ini menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan. Arsiparis tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teknis dalam pengelolaan arsip, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konteks sejarah dan budaya Islam yang menjadi latar belakang dokumen-dokumen yang mereka kelola. Untuk itu, perguruan tinggi Islam perlu menyusun strategi yang komprehensif dalam mengembangkan kompetensi arsiparis mereka.

Salah satu langkah strategis yang dapat diambil adalah dengan menyediakan program pelatihan berkelanjutan yang berfokus pada aspek teknis dan historis pengelolaan arsip. Pelatihan teknis harus mencakup pengenalan dan penggunaan perangkat lunak pengelolaan arsip, teknik digitalisasi, serta metodologi penyimpanan yang aman dan efisien. Selain itu, arsiparis juga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga integritas dokumen dan memastikan bahwa semua arsip yang dikelola tetap dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berkepentingan, baik untuk keperluan akademik maupun administratif.

Di sisi lain, aspek historis juga tidak kalah pentingnya. Arsiparis di perguruan tinggi Islam harus memahami nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang terkandung dalam dokumen-dokumen yang mereka kelola. Dengan pemahaman ini, arsiparis dapat lebih sensitif terhadap pentingnya pelestarian dokumen-dokumen tertentu yang mungkin memiliki nilai historis atau kebudayaan yang tinggi. Oleh karena itu, integrasi materi-materi tentang sejarah Islam dan perkembangan pendidikan Islam dalam program pelatihan arsiparis menjadi sangat penting.

Selain pelatihan, perguruan tinggi Islam juga harus berinvestasi dalam teknologi pengelolaan arsip. Investasi ini tidak hanya dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga dalam penyediaan infrastruktur yang mendukung, seperti sistem penyimpanan data yang aman dan fasilitas pengarsipan yang sesuai standar. Dengan adanya teknologi yang memadai, arsiparis dapat lebih efisien dalam menjalankan tugasnya, sekaligus mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan arsip.

Kerjasama antarperguruan tinggi Islam juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam pengembangan SDM arsiparis. Dengan berbagi sumber daya, baik dalam bentuk materi pelatihan, teknologi, maupun pengalaman, perguruan tinggi Islam dapat saling mendukung dalam meningkatkan kompetensi arsiparis mereka. Kerjasama ini juga bisa melibatkan lembaga-lembaga lain, seperti perpustakaan nasional atau lembaga-lembaga kebudayaan Islam, yang memiliki keahlian dalam pengelolaan arsip.

Namun, yang paling penting adalah menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip di kalangan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Arsip bukanlah sekadar dokumen mati yang disimpan di gudang; arsip adalah bagian dari identitas dan sejarah perguruan tinggi, yang mencerminkan perjalanan intelektual dan spiritual sebuah institusi. Oleh karena itu, setiap elemen di perguruan tinggi Islam harus turut serta dalam menjaga dan menghormati arsip yang ada, dengan menyadari bahwa dokumen-dokumen tersebut adalah warisan yang berharga untuk generasi mendatang.

Dalam jangka panjang, pengembangan SDM arsiparis yang didukung oleh teknologi dan kesadaran kolektif ini diharapkan akan menciptakan sistem pengelolaan arsip yang lebih baik di perguruan tinggi Islam. Dengan demikian, perguruan tinggi Islam tidak hanya akan menjadi tempat pembelajaran dan penelitian, tetapi juga penjaga warisan intelektual Islam yang mampu mendukung keberlanjutan dan perkembangan pendidikan Islam di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun