Memori Sensori
Memori sensori (penyimpanan serapan indera) tempat penyimpanan awal dari sebagian besar informasi, namun pada akhirnya ia akan memasuki tempat penyimpanan memori jangka pendek dan jangka panjang.
Memory Eksplisit atau Deklaratif
Pemanggilan kembali informasi terkait suatu peristiwa atau suatu objek secara sadar disebut dengan memori eksplisit. Cara mengukur memori ini adalah dengan menggunakan metode recall dan recognition (Wade, 2008). Memori eksplisit terbagi atas dua macam yaitu:
- Memori Episodik. Adalah memori yang berisi kenangan atau pengalaman-pengalaman sendiri yang biasanya berhubungan dengan riwayat hidup.
- Memori Semantik. Berisikan jumlah total pengetahuan yang dimiliki seperti perbendaharaan kata, pemahaman matematika dan segala fakta yang diketahui.
Jadi, setiap kali turun hujan disitulah biasanya manusia melakukan Memori Eksplisit atau Deklaratif. Namun bukan berarti hanya pada saat hujan saja manusia bisa melakukan memori tersebut. Ditiap-tiap suasana atau kegiatan apapun yang sekiranya berhubungan dengan pengalaman seseorang tersebut akan secara otomatis terpanggil semua ingatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H