Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Hometown Cha Cha Cha" Episode 3: Kesabaran Shin Min Ah Menghadapi Para Orang Tua

5 September 2021   08:31 Diperbarui: 5 September 2021   08:34 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama Korea berjudul 'Hometown Cha Cha Cha' kini memasuki episode 3. Drama yang dibintangi oleh Kim Seon Ho dan Shin Min Ah ini mengangkat cerita tentang lika-liku kehidupan di Desa Gongjin. Bagaimana masyarakat setempat digambarkan dengan sebagian besar penduduknya berusia di atas 50 tahunan.

Setelah proses adaptasi Yoon Hye Jin (diperankan oleh Shin Min Ah) di Desa Gongjin, di episode 3 ini ia dihadapkan pada permasalahan mengatasi para keinginan orang tua di desa tersebut. Dimulai saat Yoon Hye Jin harus menghadiri pesta pernikahan di Seoul yang mana sebagian besar para undangannya adalah teman-teman alumni kuliah dokter giginya dulu.

Yoon Hye Jin harus mempersiapkan penampilannya sebaik mungkin hingga ia harus menghabiskan banyak uang untuk sekedar belanja online. Tentu itu dilakukannya karena ia tak menemukan satu Mal pun di Desa Gongjin. Dengan berbagai paket kiriman yang diterimanya akhirnya Yoon Hye Jin menemukan satu stel pakaian warna pink yang cocok dengan tubuhnya itu.

Saat ia akan berangkat menuju Seoul, kejutan tak terduga datang tepat saat ia keluar rumah. Tiga nenek-nenek dengan wajah polosnya sudah berbaris ingin ikut serta ke Seoul dengan berbagai macam alasan. Tentu Hong Du Sik (diperankan oleh Kim Seon Ho) juga berada disana dengan pakaian rapinya.

Yoon Hye Jin yang masih saja kaget dengan kejutan itu akhirnya tanpa bisa mengelak lagi ia membawa serta rombongan nenek-nenek itu. Perjalanan ternyata tidak semulus yang ia bayangkan. 

Yoon Hye Jin harus menghadapi berbagai kericuhan selama di dalam mobil. Tanpa memikirkan perasaan, para nenek-nenek itu asyik mengobrol sambil mengunyah makanan yang sudah disiapkan mereka sebelumnya.

Sebuah insiden tak terduga menyebabkan semua makanan itu tertumpah dan tentu saja membuat mobil Yoon Hye Jin menjadi kotor. Tidak hanya itu, nenek-nenek tersebut juga begitu merepotkannya karena sedikit-sedikit harus ke toilet. Beberapa kali Yoon Hye Jin harus menghentikan mobilnya hanya untuk menuruti kemauan nenek-nenek itu.

Yoon Hye Jin hanya bisa menghela nafas dan meneruskan perjalanannya hingga sampai Seoul. Setelah mengantarkan satu-persatu para nenek tersebut akhirnya ia bisa menghadiri undangan pesta pernikahan. Meski Yoo Hye Jin kurang begitu nyaman di acara tersebut namun akhirnya ia bisa melaluinya dengan lega.

Setelah kembali ke Desa Gongjin, Yoon Hye Jin kembali bekerja seperti biasa. Beberapa pasien semakin bertambah di tiap minggunya, tentu membuat Yoon Hye Jin bahagia. Di antara para pasiennya itu ada nenek Kim Gam-ri yang juga tengah berobat ke klinik Yoon Hye Jin.

Nenek Kim yang awalnya dipaksa Hong Du Sik akhirnya mau memeriksakan giginya. Di klinik gigi, Yoon Hye Jin menyarankan agar Nenek Kim memasang implan saja tentu dengan biaya yang lumayan mahal bila dibandingkan dengan pasang gigi palsu atau mencopotnya. 

Nenek Kim yang terkejut dengan mahalnya biaya pasang implan gigi tentu sangat menentang keputusan Dokter Yoon tersebut. Baginya untuk apa mengeluarkan biaya mahal hanya sekedar untuk mengatasi masalah giginya. Namun tidak dengan Yoon Hye Jin.

Bagi Yoon Hye Jin memasang implan gigi adalah solusi terbaik bila dibandingkan dengan yang lainnya. Mencopot gigi di usia Nenek Kim sangat beresiko bagi nyawanya sedangkan memasang gigi palsu hasilnya tidak akan sebagus gigi implan. Ketidaksepahaman tersebut membuat Nenek Kim dan Yoon Hye Jin bermusuhan.

Nenek Kim yang begitu marah langsung meninggalkan klinik tersebut. Beberapa kali Hong Do Sik menghibur Nenek Kim namun hasilnya nihil. Nenek Kim tetap bersikukuh dengan pendiriannya hingga suatu ketika Yoon Hye Jin sendirilah yang mendatanginya.

Dengan kerendahan hati, Yoon Hye Jin datang bertamu ke rumah Nenek Kim. Nenek Kim pun menyambutnya dengan hangat. Sambil menikmati sup kentang, Yoon Hye Jin mencoba memberikan pemahaman kepada Nenek Kim tentang arti pentingnya gigi bagi kesehatannya. 

Bagi Yoon Hye Jin, Nenek Kim harus sehat kembali hingga bisa menikmati cumi, makanan kesukaannya itu. Sakit gigi hanya bisa dirasakan oleh orang tersebut, orang lain tak bisa turut merasakan duka yang dirasakannya. Tentu sangat mengesalkan pandangan tersebut.

Yoon Hye Jin hanya berharap agar Nenek Kim bisa menikmati sisa hidupnya kembali tanpa harus mengkhawatirkan berapa banyak uang yang telah ia habiskan. 

Akhirnya dengan perasaan terbuka Nenek Kim pun menuruti nasehat Yoon Hye Jin. Keesokan harinya Nenek Kim kembali ke klinik gigi dan memasang implan gigi.

Bagi Yoon Hye Jin kesehatan pasien adalah yang utama. Dia sangat bahagia akhirnya Nenek Kim mau mendengarkan nasehatnya. Kebahagiannya itu semakin bertambah kala Hong Do Sik berhasil menemukan sepatu yang sempat hilang tertelan ombak saat pertama kali Yoon Hye Jin mengunjungi Desa Gongjin.

Saat lampu rumahnya mati dan Hong Do Sik datang untuk membantunya, secara diam-diam Hong Do Sik mengembalikan sepatu Yoon Hye Jin. Saat Yoon Hye Jin membaca pesan Hong Do Sik alangkah terkejutnya ia. 

Sepatu yang dirindukannya itu telah kembali berjejer dengan pasangannya. Yoon Hye Jin pun langsung mengenakannya sambil berteriak mengucapkan terima kasih. 

Dan lampu rumah pun kembali menyala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun