Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

K-Movie "Hard Hit" Tayang, Ji Chang Wook Berperan sebagai Antagonis

27 Agustus 2021   10:40 Diperbarui: 27 Agustus 2021   10:44 2650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: CJ entertainment dalam cnnindonesia.com

Film terbaru Korea Selatan yang paling dinanti dan baru saja tayang berjudul 'Hard Hit'. Film ini tayang perdana pada 23 Juni 2021 di Korea Selatan dan 20 Juli 2021 di Indonesia. Film ini sempat merajai Box Office dalam beberapa minggu mengalahkan film-film Hollywood lainnya. Film bergenre thriller ini paling banyak dinanti karena diperankan oleh salah satu aktor Korea Selatan ternama, Ji Chang Wook.

Dalam kisah thriller tersebut sebenarnya Ji Chang Wook bukanlah pemeran utama dan ia baru saja muncul di menit 75 atau hampir separo dari total durasi penayangan. Aktor utama dari film 'Hard Hit' ini adalah Jo Woo-jin yang berperan sebagai Sung Kyu, seorang manager di salah satu Bank ternama di Korea Selatan. Jo Woo-jin adalah aktor yang sering muncul sebagai pemeran antagonis di berbagai drama dan film Korea seperti Seobok (2021), Goblin (2016-2017), dan yang lainnya.

Pada suatu pagi, Jo Woo-jin yang berperan sebagai Sung Kyu bersama kedua anaknya sedang bersiap berangkat menuju tempat kerja dan sekolah. Di tengah perjalanannya tersebut, Sung Kyu tiba-tiba mendapatkan telepon misterius dari nomor yang tidak dikenal. Setelah diangkat, ternyata teror dari seseorang dengan ancaman bom yang diletakkan di bawah kursi mobil. Bila Sung Kyu beranjak dari kursi tersebut maka otomatis bom akan meledak.

Awalnya Sung Kyu tidak percaya akan bualan tersebut. Namun setelah ia menyaksikan sendiri mobil dari salah satu teman kantornya yang juga mendapatkan teror tersebut meledak, kepanikan mulai terjadi di dalam mobil Sung Kyu. Apalagi salah satu anaknya mengalami pendarahan hebat dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Di sisi lain, telepon teror terus berlangsung tanpa mempedulikan kondisi anak Sung Kyu. Si peneror meminta Sung Kyu agar segera mengirimkan uang sebanyak 3,5 Miliyar jika ingin agar Sung Kyu dan anak-anaknya selamat. Bukan uang kecil yang dimintanya, tentu Sung Kyu harus mencarinya dari uang perusahaan.

Berbagai cara Sung Kyu lakukan, termasuk cara-cara yang biasa ia lakukan dulu selama bekerja di bank. Ia mulai mempengaruhi beberapa nasabahnya agar segera menanamkan modal saham ke bank dimana ia bekerja, tentu dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan. 

Berawal dari meledaknya mobil teman Sung Kyu tersebut, tertangkap cctv jugalah mobil yang dikendarai Sung Kyu. Polisi mulai menyelidiki dan mengejar Sung Kyu karena ada dugaan keterlibatan Sung Kyu akan peristiwa ledakan tersebut. Di tambah lagi ledakan juga terjadi di salah satu minimarket dimana mobil Sung Kyu juga ikut tertangkap kamera cctv.

Aksi kejar-kejaran antara mobil Sung Kyu dan Polisi mulai terjadi dan mengakibatkan kekacauan di tengah kota. Sampai akhirnya, mobil Sung Kyu berhasil dibekukan oleh sejumlah mobil Polisi dan helikopter. Di tengah kepanikannya itu, Sung Kyu akhirnya mengaku jika di mobilnya tersebut ada bom dan akan meledak jika ia beranjak dari kursinya.

Tim penjinak bom pun dikerahkan untuk menjinakkan bom dan menyelamatkan satu persatu anak Sung Kyu. Salah satu anak Sung Kyu yang terluka parah berhasil dilarikan ke rumah sakit, sedangkan anak perempuannya justru lebih memilih bertahan bersama Sung Kyu karena takut jika ayahnya terbunuh.

Di menit ke 75 inilah akhirnya sosok peneror tersebut muncul. Dengan dalih sebagai saudara Sung Kyu, Jin Woo yang diperankan oleh Ji Chang Wook mencoba mendekati Sung Kyu dengan alasan ingin membujuk anak perempuannya agar mau keluar dari mobil. Tentu bukan itu alasan sebenarnya. Di dekat Sung Kyu, Jin Woo mulai menunjukkan sosok aslinya.

Jin Woo mulai menyegarkan ingatan Sung Kyu akan dampak dari pekerjaan kotornya itu sehingga banyak mengakibatkan nasabah-nasabahnya putus asa dan mati tanpa Sung Kyu sadari, termasuk istri Jin Woo sendiri. Istri Jin Woo yang merupakan salah satu nasabah Sung Kyu tewas dengan keputusasaannya karena tertipu oleh janji-janji Sung Kyu.

Dendam Jin Woo yang begitu kuat membuat Sung Kyu harus turut merasakan penderitaan yang ia alami. Sung Kyu harus bisa ikut merasakan bagaimana kehilangan uang yang tidak sedikit hingga nyawa menjadi ancamannya. Sebagai aktor profesional, Ji Chang Wook mampu memerankan sosok Jin Woo sebagai tokoh antagonis dengan ekspresi keji dan penuh keputusasaan. 

Setelah Jin Woo berhasil membawa anak perempuan Sung Kyu, Sung Kyu pun akhirnya pergi melarikan diri dan menjadi kejaran Polisi lagi. Setelah Sung Kyu berhasil lolos dari kejaran tersebut, ia menjumpai Jin Woo dan anaknya lagi ditepi pantai. Dalam kondisi disekap, anak perempuan Sung Kyu menangis menyaksikan kondisi ayahnya.

Sung Kyu dan anak perempuannya hanya bisa saling pandang tanpa mampu bergerak sedikit pun. Sedangkan Jin Woo akhirnya duduk disamping Sung Kyu dan bom yang ia duduki pun ikut menyala. Hitungan mundur dalam beberapa menit di dashboard mobil juga ikut dinyalakan, yang menandakan pada hitungan 00.00.00 mobil akan meledak dengan sendirinya.

Di tengah kepanikannya itu, akhirnya Sung Kyu memutuskan diri untuk melaju menceburkan mobil ke laut. Sung Kyu dan Jin Woo yang tetap di dalam mobil tersebut pun akhirnya ikut tenggelam. Beruntung, Sung Kyu berhasil melepaskan bom yang menempel di bawah kursinya dan ia keluar dari mobil beberapa detik sebelum mobil tersebut meledak.

Jin Woo akhirnya tewas bersamaan dengan ledakan mobil, sedangkan Sung Kyu berhasil selamat. Rasa haru dan tangisan ditumpahkan anak perempuan Sung Kyu kala melihat ayahnya berhasil selamat dari ledakan bom. Semua bukti kejadian tersebut pun ikut hangus bersamaan dengan ledakan bom di dalam laut. Hanya Sung Kyu lah bukti satu-satunya.

Walau semua tragedi itu akhirnya berakhir, namun Sung Kyu masih saja dihadapkan dengan urusan sidang pengadilan terkait masalah perusahaannya. Di akhir cerita, Sung Kyu mendapatkan telepon namun ia langsung mematikan dan kembali melaju mengendarai mobilnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun