3. Keluar Rumah atau Mengunjungi Orangtua
Bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja, bisa dialihkan dengan cara tamasya atau jalan-jalan untuk sekadar melepas penat. Keluar rumah hanya untuk berbelanja menjadi sedikit hiburan tersendiri bagi Kim Ji-young dan mungkin ibu-ibu rumah tangga lain.Â
Jalan-jalan keluar kota juga dilakukan Kim Ji-young bersama suami walau tujuannya untuk mendatangi orangtua. Meski Kim Ji-young masih saja merasa tertekan di rumah mertuanya, namun kala ia berkunjung ke rumah orangtuanya sendiri ada kegembiraan kecil terlintas di raut wajahnya.
Kim Ji-young di rumah orangtuanya kembali menjadi anak kecil hingga melepas semua pekerjaan domestiknya kepada sang ibu. Kim Ji-young bisa bebas tidur lepas seperti anak kecil yang tak memiliki tanggungan pekerjaan apa-apa. Beruntung, orang-orang di sekitar Kim Ji-young sangat memakluminya.
4. Mendatangi Psikiater
Jika masalah yang dialami masih saja belum menemukan solusi, ada baiknya jika kita mendatangi psikiater. Bukan berarti kita memiliki gangguan mental hingga memerlukan terapi.Â
Seorang ahli psikiater mampu melihat hingga menilai kita seberapa rumit masalah yang kita hadapi dan yang terpenting adalah dapat membantu mencarikan solusi.
Jung Dae-hyun sebagai seorang suami sangat mendukung keputusan sang istri untuk mendatangi psikiater. Bahkan ia selalu mengingatkan jika sang istri mulai abai akan jadwalnya itu.
5. Kembali ProduktifÂ
Kembali produktif adalah solusi terbaik jika seorang ibu rumah tangga dulunya adalah wanita karier. Begitu juga dengan Kim Ji-young. Ia mencoba kembali ke kantor lamanya meski pada akhirnya dia sadar bahwa ia tak mampu lagi melakukan itu.
Kim Ji-young akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah dan menjadi penulis. Sebagai seorang penulis, waktu Kim Ji-young bisa lebih fleksibel. Ia masih bisa mengurus anak dan suaminya beserta semua pekerjaan rumah tangganya, namun kala senggang ia bisa mengaktualisasikan dirinya dengan cara menulis.