Di sisi lain Kim Ji-young harus rela menyaksikan wanita-wanita seusianya yang masih saja berkarier di dunia kerja. Dia harus rela menyaksikan teman-temannya bekerja dengan makeup cantik, pakaian rapi, tas branded hingga sepatu highheels, sedang ia hanya berpakaian rumah sekedarnya.
Tentu hal itu membuat perasaan Kim Ji-young dan mungkin juga beberapa ibu rumah tangga lain merasa terluka. Ketidakpercayaan diri hingga merasa menjadi manusia kurang berguna akan menjadi momok menakutkan jika dibiarkan terus-menerus.
Tentu yang menjadi korban adalah anak yang sepanjang hari di samping kita dan tentu saja suami sebagai pelampiasan keduanya. Namun demikian, dalam film Kim Ji-young Born 1982Â ini, ada beberapa hal yang coba dilakukan Kim Ji-young untuk mengatasi masalahnya tersebut.Â
1. Terbuka pada SuamiÂ
Suami adalah orang pertama yang harus kita percaya sebagai sahabat terdekat kita. Bagaimanapun juga suami adalah satu-satunya orang yang paling dekat dengan kita hingga bisa dikatakan tahu segalanya tentang kita. Peran suami sangat penting dalam mengatasi kesulitan sang istri.
Mencoba terbuka dan menceritakan segala keresahan kita kepada suami adalah cara agar bisa menemukan solusi bersama. Masalah istri adalah masalah suami juga. Peran Gong Yoo sebagai suami Kim Ji-young digambarkan sebagai suami yang sangat care terhadap istri.Â
Meski Jung Dae-hyun juga mengalami kesulitan dalam pekerjaannya, namun ketika sampai di rumah ia mencoba untuk mengalihkan pikirannya dengan membantu pekerjaan domestik Kim Ji-young hingga menghibur kala sang istri sedang risau. Jung Dae-hyun bisa dikatakan gambaran suami ideal di era modern ini.
2. Berkumpul dengan Teman
Jika dengan suami masih belum bisa menemukan solusi, ada baiknya jika kita keluar rumah dan berkumpul dengan beberapa teman. Bukan berarti kita harus membeberkan semua masalah rumah tangga kita kepada mereka, namun lebih ke pengalihan pikiran saja.Â
Tentu dalam pemilihan pertemanan ini ada baiknya yang sama-sama berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Bukan berarti dilarang bergaul dengan wanita karier. Namun jika masalahnya terletak pada kejenuhan dengan peran kita sebagai ibu rumah tangga, alangkah lebih baiknya jika berteman dengan sesama ibu rumah tangga. Siapa tahu akan menemukan solusi akan masalah yang dihadapi.
Berkumpul dengan beberapa ibu di tempat penitipan anak menjadi cara Kim Ji-young mengatasi kepenatannya itu. Walau pikirannya masih saja dipenuhi dengan kegelisahan-kegelisahan namun setidaknya hari itu bisa sedikit terlewatinya dengan perasaan bahagia.