Pagi ini saya mencoba untuk melakukan kegiatan bersepeda itu. Tanpa terburu-buru saya mengayuh sepeda sambil menghirup udara pagi. Sungguh terasa sejuk dan segar. Setapak demi setapak saya lalui sambil melamun, tentu tetap dijalur kiri khusus sepeda. Beberapa kali saya dibalap oleh para pesepeda dengan tenaga super mereka. Wah pasti mereka cukup lelah, pikir saya.
Sungguh, bersepeda santai membuat kita tak merasakan jarak tempuh yang didapat. Tanpa disadari saya sudah mengelilingi ring road kota Medan. Apalagi udara pagi masih sangat segar dengan kuantitas kendaraan bermotor yang cenderung masih sepi.Â
Bila kita melewati jalanan dengan pohon-pohon besar terasa banyak oksigen yang bisa kita hirup. Sesekali saya berhenti sambil minum seteguk air lalu mengayuh lagi. Tergiur warung gorengan pinggir jalan, saya berhenti lagi membungkus bakwan, tahu isi, dan pisang goreng.
Meski bersepeda hanya sekedar untuk melepas penat, namun sehat dan keringat juga bisa didapat. Meski hanya dikayuh dengan melamun-melamun saja namun penat yang dirasa bisa pelan-pelan hilang.Â
Dan yang terpenting kita bisa produktif kembali. Menulis lagi.Â
Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H