Mohon tunggu...
churmatin nasoichah
churmatin nasoichah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

^-^

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Kereta Api Kota Sawahlunto, Banyak Spot Foto Cantik untuk Selfie

25 Juli 2021   08:44 Diperbarui: 25 Juli 2021   08:46 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila kita berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat, perlu kiranya singgah ke kota kecil nan indah ini. Apalagi kalau bukan Kota Sawahlunto. Kota Sawahlunto terletak 95 km di sebelah timur laut Kota Padang. Kota ini dikelilingi oleh tiga kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Sijunjung. 

Kota Sawahlunto saat ini telah berkembang menjadi kota wisata tua dengan destinasi andalannya yaitu tinggalan-tinggalan kolonial khususnya tambang batubara. Tidak heran pada akhirnya Kota Sawahlunto dinamai sebagai Kota Wisata Tambang yang Berbudaya. Saat ini Kota tersebut telah resmi masuk dalam daftar Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. 

Salah satu tinggalan budaya Kota Sawahlunto yang paling ikonik adalah Museum Kereta Api Kota Sawahlunto. Museum tersebut dulunya merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II yang sekarang telah diubah menjadi museum sejarah perkeretaapian. 

Secara administratif, Museum Kereta Api Kota Sawahlunto terletak di Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Museum tersebut tepatnya terletak di tengah kota dan sangat mudah ditemukan jika kita sudah berada di kota tua tersebut.

(Sumber: Pribadi, 2019)
(Sumber: Pribadi, 2019)
Bila kita memasuki Museum Kereta Api Kota Sawahlunto ini, kita langsung disambut dengan sederet kereta-kereta tua yang masih tetap berdiri di atas relnya. Kereta-kereta tersebut meski hanya diam di atas rel, namun memiliki kenangan yang indah di masa lalunya. Terdapat lokomotif tua dan beberapa gerbong yang kini hanya membisu saat kita sapa.

Meski kereta-kereta tua tersebut hanya di display di atas rel, namun terlihat masih tampak bagus dan terawat. Bila kita memasuki salah satu gerbong, terasa kita berada di masa 100 tahun silam. Membayangkan suasana Kota Sawahlunto dengan hawa yang begitu dingin dan tenang.

Satu gerbong di dekat pintu masuk memang disulap menjadi cafe, sehingga pengunjung bisa bersantap sambil menikmati indahnya Kota Sawahlunto. Beberapa makanan ringan yang disajikan di antaranya kentang goreng, burger, aneka jus, dan beberapa menu ringan lainnya.

(Sumber: Pribadi, 2019)
(Sumber: Pribadi, 2019)
Di sebelah cafe gerbong kereta tersebut terdapat gerbong lain berwarna hijau dengan tampilan jam dinding tua disebelahnya. Sungguh cantik bila kita berfoto disana. Museum Kereta Api Kota Sawahlunto ini memang banyak ditemukan spot-spot cantik untuk berfoto sehingga pengunjung puas bisa mengabadikan momen-momen mereka.

Dengan gaya ala-ala era kolonial dan sedikit editing bergaya klasik, kita bisa puas mengupload hasil foto ke akun media sosial kita seperti facebook atau instagram. 

(Sumber: Pribadi, 2019)
(Sumber: Pribadi, 2019)
Terdapat juga kereta lokomotif dengan background bukit/pegunungan, bisa kita jadikan latar untuk berfoto. Ditambah dengan cuaca yang sedikit mendung dan berkabut menambah tampilan foto menjadi terlihat bagus. 

Di museum ini kita juga bisa melihat berbagai pernak pernik terkait dunia perkeretaapian. Di dalam bangunan tua museum tersebut terdapat beberapa tinggalan kolonial terkait kereta api dan tambang batu bara. Tentu banyak juga spot-spot foto yang bisa kita temukan disana. 

(Sumber: Pribadi, 2019)
(Sumber: Pribadi, 2019)
Tak puas rasanya bila kita hanya sebentar mengunjungi museum kereta api ini. Ingin rasanya berlama-lama sambil mencari lokasi yang pas untuk bisa selfie atau swafoto. Semua lokasi tampak cantik untuk dijadikan latar berfoto. 

Bagi kalian yang sedang berada di Sumatera Barat, perlu kiranya singgah ke Kota Sawahlunto ini. Museum Kereta Api nya sangat rekomen banget untuk dikunjungi, pun tempat-tempat lain juga seperti gua penambangan batubara yang lokasinya juga berada di kota tersebut. 

Selamat berakhir pekan dan salam wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun