Bakso Malang di Medan? Emang ada? Ya ada lah. Apa sih yang nggak bisa ditemukan di kota besar guys. Buat kamu para pencinta bakso dan tinggal di Medan, perlu deh kalian cobain bakso malang ini.Â
Emang beda ya dengan bakso-bakso yang ada di Medan pada umumnya? Iya beda banget.Â
Emang apa bedanya? Secara tampilan memang beda banget guys.Â
Soal rasa? ya pasti beda dong.Â
Apalagi bagi kalian yang aslinya bukan orang Medan. Bagi kalian yang berasal dari Jawa terutama Jawa Timur dan saat ini sedang domisili di Medan sepertinya perlu deh guys cobain makanan ini. Sekedar melepas rindu akan kenangan kampung halaman. Lidah-lidah Jawa pasti akan peka membedakan rasa  bakso Malang ini dengan bakso-bakso yang biasa ditemukan disepanjang ruko kota Medan.
Bakso Malang ini seperti bakso-bakso yang ada di Jawa pada umumnya dibuat dengan kuah bening dan tidak banyak ditambahi dengan rempah-rempah khas Medan sehingga secara tampilan terlihat bening dan segar.Â
Terus kenapa dinamakan bakso Malang? ya itulah yang membedakannya dengan bakso-bakso lainnya di Medan. Masalah penamaan kenapa dinamakan Malang? ya karena itu sebagai ikon bahwa bakso tersebut memiliki ciri khas yang kurang lebih mirip-mirip dengan bakso yang ada di Malang.Â
Kenapa memilih kata Malang, karena itulah tempat yang paling dikenal masyarakat dibanding kota-kota lain sekitarnya di Jawa Timur. Seperti halnya pecel Madiun, sate Padang, pempek Palembang, maupun mie Aceh.Â
Ciri khas bakso Malang ini adalah isinya tidak hanya bakso bulat basah saja, namun ada krupuk-krupuk pangsitnya, siomay, tahu bakso, bakso goreng, dan bisa juga request tulang-tulang sapinya, sama halnya bakso yang ada di Malang, Jawa Timur sono guys. Di bakso Malang ini bisa pesan dengan menggunakan bihun atau mie kriting kuning ataupun hanya bakso kosong saja. Kuahnya bening tidak terlalu banyak campuran bumbu rempahnya, hanya terlihat daun sop dan bawang goreng saja.Â
Jika kalian ingin merasakan bakso Malang, salah satunya ada di Kompleks Tasbih Setia Budi Medan. Selain bakso Malang, di tempat makan ini juga menyediakan mie Ayam. Mie Ayam selalu dijual dan disandingkan dengan Bakso. Kenapa? karena kuah yang digunakan mie Ayam tersebut adalah kuah bakso itu sendiri. Yang membedakannya adalah jenis mie yang digunakan yaitu khusus untuk mie Ayam dan ada tambahan ayam dengan bumbu ciri khas mie Ayam.
Untuk harga, bakso Malang di kompleks tasbih ini memang agak lumayan mahal dibandingkan harga bakso-bakso pada umumnya di Medan. Satu mangkoknya berkisar kurang lebih Rp.20.000-Rp.26.000,-. Namun memang harga itu sesuai dengan kalian yang sedang merindukan kampung halaman. Hussshhh, jangan cerita dengan orang di Jawa ya, pasti tercengang, mahal banget.Â
Uppss jangan lupa untuk meminimalisir penularan Covid, sebaiknya belinya dibungkus saja ya, setidaknya menghindari kerumunan sebagaimana anjuran dari Pemerintah. Salam kuliner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H