Pemakaian Tanda Kutip dalam Bahasa Indonesia

Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak langsung 

   Kutipan langsung adalah salinan kata demi kata dari sumber asli, sedangkan kutipan tidak langsung adalah interpretasi penulis terhadap ide dari sumber tersebut.Kutipan langsung adalah ketika kita mengambil kata-kata persis seperti yang ada di sumber aslinya dan kita tulis ulang tanpa mengubah sedikit pun. 

Kutipan ini kita tandai dengan tanda petik dan kita harus menuliskan halaman di mana kita menemukan kata-kata tersebut. Kita biasanya menggunakan kutipan langsung untuk menunjukkan definisi atau makna yang sebenarnya dari suatu istilah.

Sedangkan Kutipan tidak langsung adalah cara kita menyampaikan ide orang lain dengan kata-kata sendiri. Kita tidak perlu menggunakan tanda petik atau menyebutkan halaman sumber secara spesifik. Tujuannya adalah untuk membuat argumen kita lebih kuat dengan menambahkan pendapat atau informasi dari sumber lain.(Gorys Keraf,1983:3)

Tujuan Dan Fungsi Kutipan

tujuan :

Untuk memberikan kredibilitas pada tulisan dan memudahkan pembaca melakukan verifikasi, penulis harus menyertakan informasi lengkap mengenai sumber kutipan dalam daftar pustaka.

fungsi:

* Memvalidasi argumen: Memperkuat klaim dengan bukti dari sumber terpercaya.
 * Menyajikan informasi tambahan: Memberikan konteks dan penjelasan yang lebih mendalam.
 * Menghormati hak cipta: Memberikan kredit kepada penulis asli.
 * Menjaga integritas akademik: Mencegah tindakan plagiarisme.
 * Meningkatkan kualitas tulisan: Membuat tulisan lebih meyakinkan dan informatif.

Perbedaan penulisan sumber dari satu penulis dan tiga penulis adalah penulis nama pengarangnya

Penulis tunggal: Sebutkan nama lengkap.

 Penulis ganda: Pisahkan nama dengan konjungsi "dan".

Penulis jamak: Tulis nama pertama, diikuti "dkk." atau "et al."

Perbedaan cara penulisan sumber kutipan jika di Letakkan di depan atau dibelakang

Posisi kutipan menentukan letak nama penulis. Jika nama penulis diletakkan di belakang kutipan, maka nama penulis ditulis di dalam tanda kurung. Sebaliknya, jika nama penulis diletakkan di awal kutipan, maka nama penulis ditulis di luar tanda kurung. 

Selain nama penulis, sumber kutipan yang diletakkan di belakang kutipan juga perlu mencantumkan tahun terbit dan nomor halaman. Menuliskan sumber kutipan dengan benar adalah cara yang efektif untuk menghindari plagiarisme, yaitu tindakan mengambil karya orang lain tanpa memberikan pengakuan.

DAFTAR PUSTAKA

Gorys Keraf (1983).Agumentasi Dan Narasi