Mohon tunggu...
Chundakus Habsya
Chundakus Habsya Mohon Tunggu... Dosen - Tonggal di suatu desa di Kabupaten karanganyar

Lahir di Pekalongan, belajar MI di Pekaolongan, Yogyakarta, Bandung dan SUrakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Water Conservation dengan Teknologi Sederhana

23 November 2021   07:39 Diperbarui: 23 November 2021   09:08 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Membuat lubang bipori.dokpri

Gambar Bor Biopori/dokpri
Gambar Bor Biopori/dokpri
Gambar Pipa dan tutup pralon yang telah dilunbangi di beberapa tempat/dokpri
Gambar Pipa dan tutup pralon yang telah dilunbangi di beberapa tempat/dokpri
Hasil Diskusi.

Diskusi diarahlkan tentang penentuan titik lubang, membuat lubang, dan perawatan luabng biopori. 

1.  Lubang bipori sebaiknya berada di area permukaan yang lebih rendah dari permukaan   lain yang dilewati air.

2. Membuat lubang: i) membuat lubang di titik yang telah ditentukan menggunakan bor biopori, kedalaman lubnag 80 - 100 cm, ii)  memasukkan pipa dan tutup pipa pvc sampai permukaan tutup sama tinggi deng permukaan lain.

3. Perawatan. Kegiatan perwatan berupa i) memasukkan atau menambahkan sampah organik setipa 3 - 5 hari ke dalam lubang biopori; ii) mengeluarkan pupuk organik : setiap 15 - 30 hari untuk sampah dapur, sedang untuk sampah oragnik kebun dikeluarkan setiap 2 - 3 bulan.

Dokumen pembuatan lubang biopori:

Gambar Suasana diskusi/dokpri
Gambar Suasana diskusi/dokpri
Gambar Membuat lubang bipori.dokpri
Gambar Membuat lubang bipori.dokpri
Gambar Memasukkan pipa dan tutup pralon/dokpri
Gambar Memasukkan pipa dan tutup pralon/dokpri
Gambar Lubang biopori yang telah diisi sampah organik dan ditutup/dokpri
Gambar Lubang biopori yang telah diisi sampah organik dan ditutup/dokpri
Evaluasi:

1. Tim pelaksana mendapatkan teguran dari pamong kelurahan oleh karena tidak sepenuhnya menjalankan prokes  (jarak duduk peserta diskusi berdekatan).

2. Waktu pendampingan pembuatan LRB  hanya 1 hari, diusulkan kegiatan yang akan datang 2 – 3 hari.

3. Diharap tahun depan diadakan kegiatan  water conservation à teknologi penjernihan air.

Hasil kegian:

  • Masyarakat RW 07 Kel Sumber, Banjarsari, Surakarta dapat praktek  teknologi sederhana, membuat biopori untuk konservasi air di lahan rumah masing-masing maupun di sisi jalan lingkungan.
  • Biopori dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos secara mandiri dengan memanfaatkan sampah-sampah organic yang dihasilkan rumah tangga.
  • Diharapkan ketersediaan air tanah di lingkungan tsb terjaga sehingga taman dan pepohonan tetap subur  walaupun musim kemarau.
  • Diharapkan perwakilan masyarakat yang mengikuti pelatihan dapat menularkan keterampilan membuat biopori kepada masyarakat luas disekeliling rumah tinggal para perwakilan yang hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun