Mohon tunggu...
chusnul tuan
chusnul tuan Mohon Tunggu... -

anda punya mimpi, dunia akan berkonspirasi mewujudkan mimpimu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bullying, Bahaya...!!!!!!!

25 Februari 2016   05:58 Diperbarui: 17 April 2016   08:21 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.free-for-kids.com"]Bullying adalah tindakan mengintimidasi, memaksa, menekan atau bahkan pelecehan terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah. Bullying bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada orang dewasa sekalipun.. Orang-orang yang menjadi korban bulying biasanya adalah orang yang terlihat mencolok dalam lingkungannya. Mencolok di atau sini adalah , misalnya seperti orang yang paling pendiam dikelas, orang yang paling bodoh, atau orang yang paling jelek atau yang lainya. Bulying tidak hanya ditujukan pada orang-orang yang punya kekurangan saja, namun juga terjadi pada orang yang punya kelebihan juga , misalnya orang yang dianggap paling pandai, paling cantik, paling kaya, atau yang lainya.

Bullying bisa berupa tindakan fisik ataupun kata-kata. Korban bullying yang diserang dengan kata-kata akan merasa terluka walaupun luka itu tidak nampak secara fisik, den efeknya pun berdampak pada psikologis si korban. Bahkan para korban bullying bisa berfikir untuk bunuh diri. Korban buling fisik tidak hanya menderita luka pada tubuhnya tapi pasti juga berdampak pada psikologisnya, bulying semacan ini sangat berbahaya, orang yang membuli bisa saja terkena dampak dari perbuatanta tersebut jika perbuatann bully yang dilakukanya sampai memebahayakan nyawa.

Bagaimana cara survive dari pembullyan?

Pertama, jika anda dibully abaikan saja mereka yang membully anda, kadang para pembully itu adalah orang-oarang yang kurang perhatian sehingga mereka melakukan sesuatau yang dapat menarik perhatian lingkungannya. Atau kadang mereka merasa  iri atau dengki dengan kelebihan yang anda miliki. Anda harus selalu berfikiran positif untuk menghadapi mereka.

Kedua, ,jika anda di bully jangan diam. Bicarakan masalah anda pada orang-orang terdekat anda seperti teman atau keluarga. Bercerita atau mengeluarkan sesuatu yang mengganjal di hati anda bisa meringankan beban hati anda, walaupun toh orang-oarang yang anda ajak bicara tersebut tidak punya banyak saran atas masalah anda, tapi yakinlah bahwa mereka simpati pada anda, mereka perduli namun mungkin tak bisa banyak bicara atau sungkan untuk ikut campur dalam urusan anda. Orang yang anda ajak bicara akan merasa bahwa dia berharga bagi anda.

Ketiga, jika pembullyan sudah kelewatan atau melewati batas, misalnya seperti harga diri anda di jatuhkan didepan umum, jangan takut untuk melawan walaupun itu berarti harus melakukan tindakan fisik. Jika anda wanita , anda tak perlu takut jika lawan anda adalah lelaki. Pembullyan semacam ini bedampak luar biasa jika anda tidak bisa melawan, ini memungkinkan korban bully menjadi sangat depresi  dan kehilangan kepercayaan diri sama sekali. Namun jika anda berani melawan ,keungkinan besar untuk bebas dari jeratan pembullyan bisa terjadi. Saat anda berani melawan itulah saat titik balik anda , mereka akan dengan sendirinya takut atas tindakanya sendiri atau takut anda akan membalas tindakanya.

Pada intinya korban pembullian tidak boleh diam dan berpasrah diri , itu kan memparah keadaan. Bagaimanapun juga survive dari pembulian datang dari diri sendiri, tergantung seberapa kuat keingginanya untuk bebas. Tugas dari orang-orang terdekat adalah menjadi pendukung, pemberi motivasi dan pendorong serta pemicu agar keberanian korban keluar. Jangan biarkan mereka sendiri.

Jika terdapat suatu tanda-tanda aneh dalam seseorang disekitar anda , misalnya mereka terlihat aneh, gelisah, sedih, dan kurang percaya diri, yang sangat kontras dengan kebiasan mereka biasanya, maka anda harus curiga dan tidak boleh diam. Tanyakan apa yang terjadi pada mereka.

Motivasi si pembui pun bisa beermacam-macam , kadang mereka adalah orang-orang yang kurang perhatian, menutupi kekurangan diri dengan menyebut-nyebut kekurangan orang lain, rasa iri dan dengki, dendam atau kadang tidak punya niat membully tapi orang yang dimaksud merasa terbully sehingga menimbulkan dampak emosional pada korban.

Kebiasaan membuli bisa datang dari tontona televisi atau lingkungan sekitar.  lawakan-lawakan ditelevisi bisa menjadi contoh. Misalnya mengata-nagatai orang agar penonton tertawa. Atau memukul, menendang, mendorong agar lawakan mereka terlihat lebih lucu. Padahal itu sama sekali tidak lucu. Bahkan mereka terkesan menunjukan kebodohan mereka didepan publik. Saya tidak tau pakah mereka berfikir tentang tindakan yang mereka lakukan. Mereka ditonton orang banyak dan  secara tidak sengaja mereka mencontohkan tindakan-tindakan yang tidak baik. Akan sangat berbahaya bila penonton adalah anak-anak. Karna usia anak-anak adalah yang paling mudah  menyerap apa yang mereka denagar dan mereka lihat. Juga tontonan disenetron- senetron yang sama tidak bekualitas dan tidak mendidik sama sekali.

Dengan berkembangan teknologi di zaman sekarang orang-orang dapat dengan mudah mengakses internet. Penyebaran berita begitu cepat dan mudah sehingga semua orang dapat berkomentar sesuai apa yang ada diotak mereka dan mengatakanya lewat jari-jemari mereka .kabar buruk dari kecanggihan teknologi adalah cyber bullying. Cyber bulling adalah tindakan membully yang dilakukan didunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun