Buku Saku Mitigasi Bencana Alam dan Poster Tips Siaga Bencana di Desa Ngantru, Ngantang, Kabupaten Malang

Wilayah barat malang, khususnya Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang ini terletak pada daerah dataran tinggi, sehingga curah hujan lebih tinggi daripada wilayah lainnya. Selain itu, akibat dari wilayahnya yang berupa dataran tinggi, Desa Ngantru Kecamatan Ngantang memiliki kenampakan alam berupa bukit dan lereng. Hal ini juga ditambah dengan letak Kecamatan Ngantang yang dekat dengan Gunung api aktif, yaitu Gunung Kelud.

Desa Ngantru Kecamatan Ngantang memiliki potensi terjadinya bencana yang amat tinggi. Jika dilihat dari fakta diatas, maka bencana yang memungkinkan terjadi adalah banjir, tanah longsor, gempa bumi dan gunung meletus. Hal ini membuat warga Kecamtan Ngantang, khususnya Desa Ngantru perlu waspada dan siap siaga saat terjadi bencana alam.

Tim KKN Desa Ngantru Reguler Model Blok Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan publikasi Buku Saku dan Poster Mitigasi Bencana Alam di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang  dengan cara membagikan Buku Saku Mitigasi Bencana Alam kepada warga desa dan menempel Poster Tips Siaga Bencana di setiap sudut desa.

Buku saku dan Poster yang sudah dicetak, dipublikasikan kepada warga desa dengan cara memberikan buku saku kepada warga dan menempelkan poster tips siaga bencana di setiap sudut desa seperti balai desa, sekolah – sekolah, pos ronda, puskesmas,dll. Setiap dusun mendapatkan satu buku saku dan poster yang ditempel. Poster dibuat dengan tujuan mengedukasi tentang mitigasi bencana alam kepada warga Desa Ngantru.

Buku Saku Mitigasi Bencana Alam (Dokpri)

Publikasi Buku saku bertujuan untuk meningkatkan kesiap siagaan warga Desa Ngantru dalam menghadapi becana alam. Tim KKN Desa Ngantru membuat dalam bentuk buku saku karena agar lebih sederhana dan mudah untu dibawa kemana saja. Mitigasi bencana yang disampaikan dalam Buku Saku meliputi mitigasi sebelum, saat dan setelah terjadinya bencana alam, hal ini dilakukan agar warga Desa Ngantru dalam mencegah, mengurangi resiko, menangani dan menghadapi bencana alam.