Mohon tunggu...
Nisa Rahmalia
Nisa Rahmalia Mohon Tunggu... -

be a great mom, journalist and cinematografer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Az, Wajahmu Buram!

21 Mei 2012   13:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Az, wajahmu buram seperti efek transisi dalam software tugasku. Az, suaramu parau seperti recording butut. Az, jantungmu tak berdetak. Az, roda sepedamu tak berputar lagi.
Az, aku berdiri disini tak bosan bersama detik yang berputar. Az, mataku sembab tak karuan. Az, tubuhku tinggal tulang belulang. Az, jariku tak bisa menulis lagi kecuali tentangmu.
Saat bintang bersinar, kuharap kau disini bersamaku melihat kerlipnya. Saat matahri bersinar kuharap kau disampingku menikmati kehangatannya. Begitupun ketika hujan turun, kuharap kau memelukku menghangatkan semua sendi-sendiku yang kaku.
Az, rindu ini begitu tajam menusuk denyut nadiku
Semua peredaran darah membeku menerawang urat-urat syaraf
Semua awan menjadi hitam
Begitu juga wajahmu yang buram semakin memburam
Seperti wajahku yang kusam karena manangis sepanjang waktu
Az, sebodoh inikah aku merindukanmu?
Sebodoh inikah cinta ini menggila?
Az, hatiku usang seperti dimakan usia
Padahal baru berjalan beberapa jam saja
Az, wajahmu kenapa semakin memburam??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun