Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amarah

23 Oktober 2022   11:34 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:38 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari-hari ini kulihat

siluman pemangsa amarah*

sedang bersukacita

tubuh buruk rupanya

terus meraksasa melahap tandas

setiap kutuk, caci, maki,

setiap dendam, setiap benci

hari-hari ini kulihat

kita saling mengutuki

tuding telunjuk sana sini

amarah membuncah ruah

bikin bumi tambah gerah

hari-hari ini kusadari

betapa kita masih jauh panggang dari api

dengan kesadaran bahwa

kekerasan tak pernah jadi jalan perdamaian

kutuklah musuhmu

dan kita semue jadi terkutuk

tudingkan jari telunjukmu

dan empat jari lain menuding balik

tumpahkan darah lawanmu

dan kau lihat,

darah kita sama merahnya!

Chuang 040610

* Siluman mengerikan nan jahat yang akan semakin besar dan kuat manakala dia mendapatkan makanan dari setiap kemarahan, benci, dendam, dan kata-kata kasar dan kutuk yang kita lontarkan. Ceritanya ada dalam buku "Si Cacing dan Kotoran Kesayanganya" (Ajahn Brahm, Awareness Publications)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun