Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jomblo: Bukan (Kisah) Cinta Biasa #7

22 Oktober 2022   17:51 Diperbarui: 22 Oktober 2022   18:10 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sejak perkenalan di facebook, meskipun tinggal satu kota, Jomblo dan Din belum pernah mengadakan kopdar alias bertemu tatap muka empat mata empat telinga dua mulut hehehehe...Lalu pada sebuah percakapan di facebook iseng-iseng Jomblo bertanya di mana persisnya Din tinggal. 

Dia menyebutkan nama sebuah perumahan yang amat Jomblo kenal. Itu kan perumahan tempat keluarga Ceria tinggal. Jomblo mengejar dengan bertanya di blok mana. Din memberitahukan nama sebuah blok yang juga amat Jomblo hafal karena itu kan blok tempat tinggalnya. 

Jangan-jangan...ternyata, benar! Din itu tetangga samping rumah yang selama ini belum pernah bertegur sapa. Wow! Bagaimana sebuah jejaring sosial bisa membuat apa yang dekat menjadi jauh dan apa yang jauh menjadi dekat. Bukan hal yang aneh bahwa kadang kita justru lebih akrab dengan teman di dunia maya yang entah siapa ketimbang saudara dekat di dunia nyata yang tinggal satu kota dengan kita, bukan?

"Din, kamu ini tetanggaku!" kata Jomblo, via teks.

"Lho, kamu anaknya Pak Chandra yang disebelah rumah?" Din kaget.

"Iya, kita memang tidak pernah ketemu, ya. Aneh juga, padahal kita bertetangga."

"Aku pernah ketemu dan ngobrol sebentar dengan Papamu. Tapi aku tidak tahu kalau kamu anaknya Pak Chandra."

"Lucu, ya? Kita bertetangga tapi tidak saling kenal, malah gara-gara facebook baru kita bisa kenalan."

"Ya. Maaf, bukannya tidak mau berkenalan, tapi jadwal kita tampaknya tak pernah nyambung. Tiap hari aku harus berangkat pagi-pagi pulang malam. Sering malah harus tugas keluar kota. Biasa, kerjaan kantor dan kejaran deadline, hehehe.." Din coba menjelaskan.

"Tidak apa-apa kok. Tapi rumahmu kelihatannya sepi. Aku hanya pernah lihat ada pembantu rumah tangga yang bersih-bersih. Ke mana anak istrimu?"

"Oh, mereka masih tinggal di kota asal istriku karena mertuaku belum mau berpisah dengan cucunya."

"Wah, kamu menantu kesayangannya, ya?" goda Jomblo.

"Hahaha... 

Bersambung ke #8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun