Apa yang harus kita lakukan agar tangan kita tidak mati rasa dan gelas berisi air itu selamat dari kehancuran?
Beban-beban rasa kecewa dan putus asa juga sama seperti gelas kecil berisi air. Beban itu sebenarnya tidaklah berat-berat amat, tetapi karena kita terus memegangnya tak sudi meletakkannya walaupun kita sudah lelah, lama-lama beban itu menjadi makin terasa berat seiring kekuatan kita yang makin melemah.
Sayangi diri demi sayangi mereka yang mengasihi kita. Letakkan beban barang sejenak saat kita lelah, sadari dan akui rasa kecewa atau putus asa yang kita alami lalu biarkan mereka luruh dengan sendirinya.Â
Berdamailah dengan perubahan, karena perubahan itu niscaya. Tujuannya agar kita selalu punya sikap batin yang siap dengan segala macam kemungkinan sebingga akan lebih mudah membiarkan berlalu kekecewaan atau rasa putus asa.
Dengan menyayangi diri, kita menyayangi mereka yang menyayangi kita. Kebajikan kepada diri berarti kebajikan juga kepada mereka yang mengasihi diri kita. Dan kebajikan tertinggi adalah ketika kita mampu mentransformasi diri dari keadaan yang buruk menjadi mulia, dari pribadi lemah menjadi pribadi kuat, dari makhluk kegelapan menjadi yang tercerahkan dan penuh berkah.
Chuang 310722
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H