Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bhutan, Antara Kebahagiaan dan Kematian

13 Mei 2022   18:04 Diperbarui: 13 Mei 2022   19:33 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan kerap mengakrabi "ingat mati", warga Bhutan melatih batinnya untuk selalu eling, waspada agar tak "mencari-cari kebahagiaan di dunia". Karena kebahagiaan memang tak ada di dunia, pencariannya akan sama sia-sianya dengan memakan satu per satu cabe rawit untuk mencari yang manis: kita hanya akan mendapatkan mulut kita yang tersiksa pedas alih-alih sejuk oleh rasa manis. Dan ini menariknya, manakala kita menyadari tak ada kebahagiaan di dunia, saat kita berhenti mencari-carinya, kebahagiaan justru hadir dan mendekat dengan sendirinya.

150615

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun