Di tengah-tengah pandemi yang sedang berlangsung akhir-akhir ini, pengembangan potensi diri menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan. Mengembangkan diri memang menjadi salah satu hal yang dirasa perlu dilakukan terus menerus. Hal ini tentunya demi membuat diri menjadi lebih baik lagi.Â
Apa itu pengembangan diri?Â
Pengembangan diri merupakan segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat, potensi, membangun perilaku dan kepribadian seseorang melalui pembelajaran dan pengalaman yang dilakukan berulang-ulang sehingga meningkatkan kapasitas atau kemampuan diri sampai pada tahap otonomi (kemandirian).Â
Menariknya, tidak ada batasan terhadap pengembangan diri. Konsepnya melibatkan kegiatan formal maupun non-formal untuk mengembangkan diri dalam berbagai peran.Â
Untuk itu, diperlukan motivasi serta memahami bagaimana cara mengembangkan diri yang tepat, karena mengembangkan diri harus disertai keinginan/motivasi serta cara untuk berubah.Â
Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi diri yang akan membuat hidup lebih bermakna.
1. Membaca buku setiap hariÂ
Menyempatkan diri membaca buku setiap hari adalah salah satu investasi untuk pengembangan diri. Hal ini dikarenakan membaca memiliki segudang manfaat. Selain dalam bentuk informasi, membaca juga dapat membuat otak dan tubuh manusia mendapat manfaat secara langsung. Dapat dibilang, membaca tidak hanya membuat diri sendiri berkembang. Tapi dalam skala lebih luas, juga mendukung perkembangan nasional.Â
2. Mempelajari bahasa asingÂ
Dengan menguasai bahasa asing, maka kamu juga dapat dikatakan menguasai dunia. Sembari untuk mengembangkan diri, belajar bahasa asing juga akan membantu perkembangan lingkup pertemanan, pendidikan, serta karier.Â
3. Memilki rutinitas berolahragaÂ
Menciptakan kebiasaan baik seperti rutin dalam berolahraga akan sangat membantu mencapai pengembangan diri yang diinginkan. Dimulai dengan tidur cukup dan bangun pagi lalu dilanjutkan dengan berolahraga. Rileks, dan jangan stres. Hal ini akan memberi otak ruang untuk mengisi ulang dan menjadi terbuka terhadap hal-hal yang baru.Â
4. Menghentikan kebiasaan burukÂ
Memang bukan hal mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk yang seringkali mempengaruhi diri, tapi percayalah bahwa kebiasaan seburuk apapun itu, jika kamu memang sadar dan berkeinginan menghentikannya, pasti selalu ada cara.Â
5. Menghindari orang-orang negatifÂ
Kamu harus pandai dalam memilah pertemanan yang baik dan dapat memberikan pengaruh positif di dalam hidup. Tapi tentu saja orang-orang dengan pengaruh negatif ini tak bisa dihindari. Dalam setiap pergaulan, pasti ada saja salah satu teman yang memiliki sifat buruk dan kadang sulit untuk dihindari. Disini, kamu dituntut untuk bersifat objektif, berani tegas, jaga jarak, jangan mudah terpancing emosi, sedikit diam tapi perbanyak berpikir, dan jangan mudah terpengaruh.Â
6. Belajar menghadapi orang-orang yang sulitÂ
Sering berinteraksi dengan orang-orang yang sulit dari cara berpikir dan bertindak memang sedikit banyak akan membuat kamu terpancing emosi, tapi percayalah bahwa hal tersebut membantu mental dan cara berpikirmu untuk menyikapi hal-hal tersebut.Â
7. Memahami kelebihan dan kekurangan diriÂ
Know your value! Yap, kamu harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekuranganmu, kegiatan tersebut merupakan pemahaman pada diri sendiri yang berguna untuk introspeksi diri sehingga kedepannya ada perubahan dalam perbaikan dan bisa bertingkah laku serta berakhlak yang baik dan benar.Â
Nah, semoga 7 cara asyik diatas bisa membantu kamu mengembangkan diri dan potensi agar tidak ketinggalan dengan orang-orang yang sudah maju di depan lainnya, ya!Â
Semangat, selalu!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H