Mohon tunggu...
Christie Stephanie Kalangie
Christie Stephanie Kalangie Mohon Tunggu... Akuntan - Through write, I speak.

Berdarah Manado-Ambon, Lahir di Kota Makassar, Merantau ke Pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Etika Sopan Santun yang Sering Kali Dilupakan Remaja

3 Januari 2020   16:42 Diperbarui: 9 April 2021   13:35 6397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi Sopan Santun (Sumber : media.suara.com)

Jadikan ketiga kata tersebut sebagai kebiasaan sehari-hari sehingga kita dapat memulai hari yang lebih baik lagi. 

Pentingnya memiliki sikap sopan santun serta beretika dalam membina hubungan atau relasi dengan orang lain. Karena secara tidak sadar, orang yang beretika akan memiliki hubungan yang lebih baik daripada orang yang tidak beretika. 

Hal penting lainnya, etika sangat berperan dalam pembentukan citra diri seseorang, terlepas dari apakah orang tersebut ikhlas atau tidak, tapi ketika ia tahu mana yang etis dan yang tidak etis, setidaknya orang-orang akan melihat orang tersebut sebagai seseorang yang beretika dan berperilaku baik, dan salah satu manfaatnya adalah untuk diri sendiri. 

Terutama untuk para remaja zaman now... 

Di mana pun, dengan siapa pun, dan kapan pun, junjung tinggi norma kesopanan yang sedari dulu telah berulang-ulang dipelajari. Sopan santun serta beretika tidak selalu ditunjukkan dengan cara tidak melawan orangtua, tidak pelit, mengucap salam saat akan memasuki rumah, berbahasa yang baik ketika berbicara kepada orang tua, berperilaku baik kepada teman, dan lain sebagainya, walaupun beberapa hal tersebut tak kalah penting, namun sopan santun bisa ditunjukkan mulai dari hal kecil, seperti hal-hal diatas. 

Zaman boleh berubah, namun jangan tinggalkan norma kesopanan serta etika dalam kehidupan sosial sehari-hari sehingga keberadaanmu dianggap layak untuk diterima di mana pun.

Yogyakarta, 2020.
Christie Stephanie Kalangie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun