Libur akhir tahun telah tiba!Â
Hore! Hore! Hore!Â
Perantau yang sedang bekerja maupun bersekolah, pasti sudah rindu dengan kampung halaman. Entah itu rindu dengan suasana hangat keluarga dan sanak saudara, rindu dengan aroma masakan di rumah, rindu dengan pemandangan di sekitar kampung halaman, atau rindu dengan teman-teman lama.Â
Mengambil cuti untuk pulang ke kampung halaman pun mulai direncakan. Ada yang sudah menelepon dan mengabari keluarga, memesan tiket perjalanan pulang, membeli buah tangan, merencanakan pertemuan atau sekedar nongkrong dan minum kopi dengan teman-teman lama, dan lain sebagainya.Â
Namun, berdasarkan survei kecil-kecilan yang saya lakukan sendiri, tak sedikit perantau yang memilih tetap bertahan di perantauan ketimbang pulang ke kampung halaman dengan berbagai macam alasan, salah satunya saya.Â
Tentu saja ada rasa sedih di dalam hati, suasana libur natal dan akhir tahun yang harusnya menjadi ajang kumpul keluarga dan teman-teman lama setelah sekian lama merantau, pupus sudah.Â
Bagi beberapa perantau, tentu bukan tanpa alasan memilih untuk menunda kepulangan. Kalau saya secara pribadi, alasan saya menunda kepulangan adalah karena jarak rantau yang jauh dengan kampung halaman. Selain itu, pertimbangan keuangan atau masih ingin menabung, mengingat saya masih berkuliah sambil bekerja.Â
Ada juga perantau yang tidak mau pulang ke kampung halaman sebelum sukses, mereka ingin fokus kerja sembari menabung. Katanya, "Pantang pulang sebelum jadi orang sukses".Â
Selain itu, ada pula yang beralasan karena baru saja pulang ke kampung  halaman beberapa bulan yang lalu atau belum begitu lama menjadi perantau, jadi masih memikirkan berbagai faktor jika ingin pulang lagi di hari libur seperti ini.Â
Lagi pula, tak ada salahnya menghabiskan libur natal dan tahun baru di tanah rantau, mengingat tiket pesawat yang melonjak begitu mahal menjelang hari libur.Â
Untuk perantau yang berada di Jakarta seperti saya, ada banyak destinasi untuk menghabiskan malam natal dan tahun baru. Seperti wisata Kota Tua, Taman Impian Jaya Ancol atau Bundaran HI. Apalagi saat malam pergantian tahun baru, Bundaran HI begitu ramai dipenuhi oleh warga Jakarta yang ingin menyaksikan gemuruh pesta kembang api.Â
Selain wisata dalam kota, ada juga tempat wisata di luar Jakarta yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Seperti Pulau Seribu dengan pemandangan laut dan pantai, atau glamping (glamorous camping) di Bogor dengan pemandangan gunung serta hawanya yang begitu sejuk.Â
Liburan santuy yang patut dicoba, bukan? Walaupun tak dapat kumpul bersama keluarga di kampung halaman, namun masih bisa menikmati libur dan kumpul bersama teman-teman di perantauan yang juga senasib tidak pulang kampung.Â
Untuk yang memilih pulang ke kampung halaman di libur akhir tahun ini, kami yang belum berkesempatan pulang pun turut berbahagia karena kalian dapat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara tercinta. Berbagi dan bercerita mengenai suka-duka di perantauan, juga mendapat energi baru dalam rangka memasuki tahun baru 2020.Â
Untuk yang belum berkesempatan pulang ke kampung halaman seperti saya, nikmatilah tanah rantau dan sekitarnya di malam natal dan tahun baru. Keluarga pun pasti mengerti dan menerima alasan mengapa kita belum bisa menyambangi kampung halaman di libur akhir tahun ini. Karena sejatinya, tetap sehat dan selalu dalam lindungan-Nya di tanah rantau merupakan hadiah tahun baru terindah bagi keluarga di kampung halaman.Â
Semoga di tahun-tahun mendatang, kita senantiasa diberikan rezeki, kesehatan, serta kesempatan agar dapat pulang ke kampung halaman dan menikmati indahnya libur bersama keluarga.Â
Jadi, saya tidak pulang ke kampung halaman pada libur akhir tahun kali ini, bagaimana dengan kalian?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H