Tapi, sadarkah kamu bahwa yang menentukan kamu menyerah atau tidak adalah dirimu sendiri?
Sadarkah kamu bahwa yang menentukan kamu bahagia atau tidak adalah dirimu sendiri?
Kenyataannya, tidak ada yang bisa menghalangi kamu untuk berbahagia dan terus berkarya, bahkan keadaan keluarga yang berantakan, teman-teman yang tidak menerima dirimu apa adanya, pekerjaan yang tidak menentu, bahkan hubungan dengan pasangan yang pasang surut sekalipun bukanlah hal yang menjadi penghambat kamu untuk terus berbahagia.
Percayalah bahwa masih ada orang yang tetap menyayangimu meskipun kamu merasa sebagai orang yang 'terbuang'...
Percayalah bahwa masih ada orang yang mau menerima dirimu apa adanya...
Banyak orang yang melakukan perbuatan tidak baik, sebagai salah satu contoh sederhana dengan alasan keluarga yang berantakan. Mereka melampiaskan kesedihan dan kekesalan dengan cara menggunakan narkoba dan mabuk-mabukan. Tapi benarkah kita selemah itu? Jawabannya adalah tidak. Kita mampu melawan semua dorangan dari segala bisikan duniawi.
Sebagai orang yang lahir dari keluarga yang berantakan, seharusnya kita lebih kuat dari orang tua kita agar menjadi teladan yang baik dan bahwa kita bisa membanggakan mereka.
"It's okay to be sad but don't take it too long."
Jadi, saat ada masalah yang datang dari aspek kehidupan mana pun, lalu terbesit dorongan dan pertanyaan untuk melakukan hal ini, tolak dan jawablah dalam hati,
"Tidak. Bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah. Aku tidak akan menghadapi masalah hidupku dengan cara bunuh diri. Aku ada di dunia ini untuk tujuan yang mulia dan aku mampu menyelesaikan segala permasalahan hidupku. Aku kuat! Ya, aku kuat!