Mohon tunggu...
Christie Stephanie Kalangie
Christie Stephanie Kalangie Mohon Tunggu... Akuntan - Through write, I speak.

Berdarah Manado-Ambon, Lahir di Kota Makassar, Merantau ke Pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bukan Artis atau Selebgram tapi Nyaris Kena Tipu Modus Endorsement

16 Oktober 2019   15:00 Diperbarui: 18 Oktober 2019   09:40 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum, pengertian endorsement adalah bentuk kerja sama dengan konsep win-win solution alias menguntungkan kedua belah pihak. Di sini, yang biasa terlibat di dalamnya adalah pemilik store/online shop dan artis, karena artis diyakini dapat meningkatkan penjualan mengingat popularitas yang dimiliki.

Endorse pun bermacam-macam, ada yang bentuknya free ada juga yang paid. Konsep win-win solution yang harusnya dipegang teguh oleh kedua belah pihak ternyata tidak menjadi jaminan amannya bentuk kerja sama ini. Ternyata, ada saja store/online shop yang ingin mengelabui artis atau menjadi sasaran bagi penipu yang tidak bertanggung jawab.

Penipuan dengan modus endorsement mungkin bukan hal yang baru. Selebgram sekelas Awkarin dan Rachel Vennya pun kabarnya nyaris tertipu dengan modus seperti ini, apalagi saya yang hanya butiran debu. Tapi puji syukur patut saya panjatkan kepada YME, karena pada saat itu masih melindungi kantong saya sehingga tidak terjebak di dalam penipuan ini.

Kejadian ini saya alami secara pribadi, sekitar 3 bulan yang lalu. Suatu hari, saya menerima direct message dari salah satu pemilik akun Instagram yang mengaku sebagai salah satu admin store tersebut. Sebut saja Mbak Gita, yang kurang lebih job descnya menghubungi client untuk dijadikan artis endorse.

Mungkin, karena jumlah followers Instagram saya yang terhitung banyak, maka Mbak Gita memilih menghubungi saya dengan iming-iming product iPhone/Apple Watch dengan job upload video 1 menit dan instastory 14 detik. Untuk fee, bukan dalam bentuk uang melainkan barang endorse tersebut akan menjadi hak milik. Setelah itu, Mbak Gita meminta kontak pribadi saya yang akan ia berikan kepada owner/managernya.

Screenshot percakapan pribadi saya dan Mbak Gita melalui Instagram (1)
Screenshot percakapan pribadi saya dan Mbak Gita melalui Instagram (1)

Perlu kalian tahu, bahwa saya bukan artis/selebgram. Namun, siapapun yang di ajak endorse iPhone dengan fee barang akan menjadi hak milik, saya yakin tidak akan berpikir 2 kali, pasti akan menerima, dan harus saya akui bahwa saya tergiur dengan ajakan tersebut.

Tanpa menunggu lebih lama, saya pun dihubungi oleh Mas Tara (nama samaran) yang mengaku sebagai owner. Ia mencoba membuat saya nyaman dengan percakapan manis antara penipu dan calon korban, sembari menjelaskan apa saja yang harus saya ucapkan saat video endorse berlangsung.

Setelah panggilan berakhir, saya mulai sadar bahwa sepertinya saya sedang berada di dalam lubang buaya. Pasalnya, saat saya menanyakan username akun Instagram atau alamat store mereka di Bandung, sang owner terkesan tidak ingin menjawab dan menghindari pertanyaan saya.

Kemudian, lokasi kami yang berbeda antara Bandung-Jakarta mengharuskan saya secara pribadi untuk membayar ongkos kirim barang tersebut dengan biaya yang tidak sedikit, yaitu 250.000 ribu rupiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun