Sangat menyedihkan, bukan? Merintis karir dari 0 hingga sesukses ini, namun kesuksesannya pun tak mampu membendung hujatan banyak orang sehingga ia harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Kita tidak pernah tahu isi hati dan seperti apa perasaan yang sedang seseorang rasakan. Diluar mungkin ia terlihat bahagia dan baik-baik saja tapi di dalam hatinya ternyata ia sangat rapuh. Terkadang, orang yang terlihat baik-baik saja adalah orang yang paling merasa kesepian dan paling banyak merasakan luka.
Membunuh mental seseorang dengan cara membully itu sangat berbahaya dan berimbas pada pembunuhan fisik. Setiap orang punya pilihan dan jalan hidupnya masing-masing. Biarkan ia dengan pilihannya, kita dengan pilihan kita sendiri.
Menjaga kesehatan mental atau jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Penyakit mental adalah penyakit yang serius dan bisa menyerang siapapun, salah satunya adalah si cantik ini. Sulli, kamu sudah bekerja keras dan menjadi kuat sampai akhir hidupmu. Jadi sekarang, beristirahatlah dengan tenang. Maaf karena kami gagal melindungimu dari cyber bullying ini. Selamat jalan, Sulli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H