Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Ku Kenang dari Perayaan Imlek, Meski Dulu Dibatasi

29 Januari 2025   10:46 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi lain yang terkait dengan perayaan Imlek adalah pemberian angpao berisi uang, biasanya oleh orang tua kepada anggota keluarga yang lebih muda atau kepada anak-anak. Imlek juga identik dengan warna merah yang juga ditampilkan secara mencolok dalam dekorasi Tahun Baru, dimana dalam masyarakat Tionghoa warna merah itu melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Meski demikian, walaupun Tahun Baru umumnya berpusat pada tema umum tentang ikatan keluarga dan kebahagiaan serta kemeriahan. Perayaan Imlek juga tidak bisa terlepas dari ketaatan pada agama dengan ritual-ritualnya yang terkait dengan pemujaan kepada dewa-dewi dan leluhur, melalui persembahan makanan dan pembakaran dupa di altar rumah.

Di momen tahun baru ini masyarakat etnis Tionghoa banyak yang pergi ke kuil Buddha atau Tao , serta tempat ibadah lainnya untuk melakukan berbagai bentuk kesalehan sebagaimana dalam tradisi mereka.

Mereka mempersembahkan dupa dan berdoa untuk keberuntungan dan rejeki di tahun yang baru ini. Kuil-kuil besar menjadi sangat ramai dengan pengunjung yang datang untuk mempersembahkan dupa dan memanjatkan doa pertama mereka di tahun ini.

Saat anak-anak kemeriahan Imlek kami kenang dengan rebutan angpao dan menikmati kue ku, kue lapis legit, atau ikan bolu (bandeng) masak asam manis yang diantarkan oleh sahabat-sahabat Tionghoa keluarga kami.

Saat remaja dan pemuda kami kenang dengan pesta makan-makan yang tentu saja walaupun kami dan teman-teman masih slengean tetapi makanan yang disajikan tetap terjaga kehalalannya. Selesai makan-makan, ini yang lucu walau kami menjaga untuk tidak makan B2 tetapi pesta bir dan alkohol menjadi acara selanjutnya, he he he....

Di saat sudah menjadi orang tua sekarang ini paling kami hanya bisa mengucapkan selamat Imlek, dan mengirim doa Gong Xi Fa Cai 'Semoga tahun ini penuh berkah, rezeki melimpah, dan semua doa baikmu terkabul', kepada teman yang merayakannya baik secara langsung maupun lewat WA dan status Facebook dan tentu juga lewat tulisan di Kompasiana ini.

Semoga perayaan Imlek di tahun Ular Kayu ini menjadi perayaan yang berkah, mempererat tali persatuan dan persaudaraan kita dala menyongsong Indonesia Baru. Gong Xi Fa Cai

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun