Meski sempat membalas melakukan break untuk menyamakan skor 3-3, tetapi ia kembali kehilangan servis dan tertinggal 4-5. Semangat Zverev terlihat hancur setelah dua servis Sinner tak mampu dipatahkannya yang membuatnya harus menyerah dalam tie break 7-4 dalam pertarungan sengit selama 1 jam 13 menit.
Set ketiga dimulai dengan Sinner memegang servis, dan permainan servis game pun kembali terjadi, hingga di game ke-6 dimana sekali lagi Sinner membreak servis Zverev dan unggul 4-2.
Setelah itu pertandingan berjalan datar dengan servis game, dan Sinner pun dengan mudah memenangkan gelar mayor ketiganya. Sinner menutup set ketiga dengan 6-3, setelah Zverev menyerahkan match point saat pukulan forehand-nya melebar jauh dari garis dan kemudian pukulan passing backhand Sinner yang tak mampu diantisipasi Zverev menutup pertandingan yang menghabiskan waktu 2 jam 45 menit.
Pemain nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi pemain Italia pertama yang memenangkan tiga gelar Grand Slam, melampaui Nicola Pietrangeli, yang memenangkan gelar tinggal putra Perancis Terbuka berturut-turut pada tahun 1959-60.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI