Jokic Pimpin Denver Membalas Kekalahan dari San Antonio Spurs

Denver Nuggets kembali bertemu dengan San Antonio Spurs, setelah pada hari Jumat lalu Nikola Jokic dkk menyerah 110-113 dalam pertandingan kandang di Ball Arena. Kali ini mereka bertandang ke San Antonio, bermain di Frost Bank Center pasukan Michael Malone unggul dalam pertandingan overtime 122-111.

Tak mau mengulang kesalahan di pertemuan pertama dimana saat itu Nuggets leading 110-109. Namun, di empat detik tersisa Spurs mampu membuat empat poin melalui Victor Wembanyama calon bintang masa depan NBA yang mencuri bola dari Jokic dan Devin Vassell mencetak gol lewat layup fastbreak.

Nikola Jokic masih menjadi motor Nuggets, dengan mencetak double double 46 poin dan 10 rebound. Nuggets berhasil menahan Victor Wembanyama yang sedang berulang tahun ke-21 untuk tidak mencetak poin sepanjang babak overtime.

Pertandingan babak pertama berlangsung ketat, hampir satu menit pertandingan berjalan barulah skor tercipta lewat Jamal Murray yang berhasil mencuri bola dari Devin Vassell dan berhasil mencetak poin pertama.

Namun, Spurs langsung merespon dengan gol tiga angka dari Harrison Barnes yang melakukan lompatan untuk tembakan tiga angka dari jarak tujuh meteran memanfaatkan assist Chris Paul.

Tuan rumah kemudian terus unggul hingga 8-2, namun Nuggets memberikan perlawanan dan skor bersaing ketat Nuggets berhasil memimpin dengan 19-17. Tetapi tembakan tiga poin Julian Champagnie membawa pasukan pelatih Gregg Popovich memimpin 20-19.

Laga kembali berjalan sengit, satu tembakan bebas Michael Porter Jr menyamakan skor, 20-20 dan tim tamu kemudian menemukan ritmenya dan memimpin perolehan skor, tembakan tiga angka Stephon Castle memperkecil ketinggalan Spurs 27-30.

Sebuah percobaan tembakan tiga angka dari Jokic di 1,4 detik tersisa masih gagal, quarter pertama berakhir dengan keunggulan tipis 27-30 bagi tim tamu.

Hampir seperti quarter satu, Denver membuka perolehan angka lewat tembakan melompat Jamal Murray dari dalam lingkaran. Yang langsung dibalas dengan tembakan tiga angka dari Tre Jones yang mendapatkan umpan dari Stephon Castle.

Pertandingan berjalan semakin ketat, setelah tembakan dua angka Wembanyama menyamakan kedudukan menjadi 32-32. Perburuan skor saling berkejaran, babak pertama berakhir dengan 55-54 untuk keunggulan Dan Antonio Spurs.

Babak kedua dimulai dengan tiga poin untuk Spurs, Harrison Barnes yang menerima umpan dari Wembanyama melakukan tembakan melompat dari jarak tujuh meteran, skor 58-54. Nikola Jokic mencoba membalas dengan tembakan tiga angkanya namun gagal.

Harrison Barnes kembali melakukan tembakan tiga angka dari jarak yang kurang lebih masih sama, kali ini Chris Paul yang memberikan umpan, 61-54 Spurs memimpin. Namun, Jokic bisa membalas dengan satu tembakan tiga angkanya 61-57.

Harrison Barnes tampil apik di quarter ketiga ini, ia menambah keunggulan Spurs 66-57 dan kemudian memberi assist bagi Devin Vassell untuk mencetak tiga poin.

Spurs terus memimpin perolehan angka di quarter ketiga ini, mereka unggul 10 poin 37-27, sebuah percobaan tembakan tiga angka dari Wembanyama dari jarak 21 meteran di satu detik terakhir gagal.

Tertinggal 11 poin di awal quarter ke-4, tembakan tiga poin Michael Porter memperkecil jarak poin, 92-84. Namun direspon oleh Keldon Johnson, setelah gagal dalam percobaan tembakan tiga poin ia melakukan ofensif rebound dan melakukan layup 94-84.

Nuggets terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Nikola Jokic, Michael Porter Jr. dibantu Russel Westbrook, Jamal Murray dan Payton Watson serta De Andre Jordan berhasil membalikkan keadaan dan unggul 106-108 hingga di 14 detik tersisa, sebelum Devin Vassell memasukkan bola setelah memenangkan ofensif rebound 108-108.

Di ujung quarter, Nikola Jokic gagal melakukan tembakan lompat dari jarak 5 meteran, dan bola rebound berhasil diamankan oleh Jeremy Sochan dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Lima menit perpanjangan waktu di mulai dengan Jump Ball Victor Wembanyama vs Nikola Jokic. Peyton Watson memberi assist ke Jokic yang melakukan layup dan meraih dia poin pertama di babak overtime ini.

Nuggets melaju di babak overtime ini, mengemas tujuh poin untuk memimpin 108-115 di pertengahan babak tambahan ini. Keldon Johnson memperkecil ketinggalan dengan satu poin dari lemparan bebas, kemudian Devin Vassell menambah poin menjadi 111-115.

Namun, hanya sampai disitu perjuangan Spurs.  Jamal Murray, Nikola Jokic dan Michael Porter Jr. menambah tujuh poin lagi bagi Nuggets, dimana tiga poin terakhir dicetak Michael Porter Jr. menyelesaikan umpan dari Russel Westbrook 24 detik tersisa.

Julian Champagnie mencoba tembakan tiga poin di 20,5 detik tersisa namun gagal. Joker yang memenangkan rebound kemudian mengamankan bola hingga buzzer berbunyi, 111-122 Nuggets membalas dengan telak.

Jokic menyelesaikan pertandingan dengan 46 poin, 9 rebound dan 10 assist, 2 blok, dan 2 steal. Dan sekali lagi, Jokic mencatatkan rekor pribadi, dalam pertandingan ini.

Jokic menyamai catatan Wilt Chamberlain untuk jumlah pertandingan terbanyak dengan setidaknya 45 poin dan 10 assist oleh seorang center dalam sejarah NBA.

Michael Porter Jr. menambahkan 28 poin dan 10 rebound dan 2 assist untuk Denver. Jamal Murray juga berkontribusi dengan 13 poin, 6 assist dan juga rebound. Hanya tiga ini pemain Nuggets yang mencatatkan poin double digit.

Harrison Barnes memimpin perolehan poin Spurs dengan 22 poin, namun hanya dengan 1 rebound dan 2 assist, serta 1 blok. Sementara itu Victor Wembanyama melengkapi dengan 20 poin dan 23 rebound untuk San Antonio, Wembanyama telah mencatat 57 double-double dalam 101 pertandingan sepanjang kariernya.

Devin Vassell mengemas 19 poin dan 8 rebound untuk San Antonio. Stephon Castle, Julian Champagnie, dan Keldon Johnson yang merupakan pemain bangku cadangan sama-sama mengemas 10 poin.

Pemain cadangan Denver yang terdiri dari lima orang tampil kurang menggigit dan hanya mencetak 18 poin, 5 assist dan 21 rebound. Kalah dari pemain cadangan San Antonio Spurs yang mencetak 43 poin, 17 rebound dan 11 assist.

Untuk saat ini Denver Nuggets masih aman di zona play-off di posisi 4 wilayah barat dengan catatan menang kalah, 20-14. Sementara itu San Antonio Spurs, turun satu tingkat di posisi 9, berada di zona play-in dengan catatan menang kalah 18-17.