Setelah melewati tiga pertandingan tandang dengan meraih dua kemenangan dan sekali kalah, dengan skor yang ketat bahkan harus melalui babak over time melawan New Orleans Pelicans. Denver Nuggets memulai pertandingan kandang dan tandang mereka melawan Phoenix Suns di Ball Arena pada Selasa kemarin.
Kedua tim yang sedang berjuang ini menghadapi masalah kekurangan pemain Nuggets kembali harus kehilangan Jamal Murray yang mengalami cedera pergelangan kaki, sementara Suns kehilangan Devin Booker yang mengalami cedera pada selangkangannya.
Sebagai pelatih, baik Michael Malone, maupun Mike Budenholzer memaksimalkan peran dan dukungan dari pemain muda dari bangku cadangan. Namun, Denver yang bertindak sebagai tuan rumah menunjukkan kesolidan mereka untuk meraih kemenangan telak saat Denver menutup pertandingan dengan kemenangan 117-90.
Russel Westbrook yang dalam laga melawan Pelicans tampil dengan predikat Sixth Man of the Year yang kuat. Westbrook yang dalam pertandingan melawan Pelicans mencatatkan
21 poin, lima assist, lima rebound, tiga steal, dan satu blok, mencatatkan rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah NBA yang mencatatkan angka tersebut dari bangku cadangan.
Pemain tertua sebelumnya yang mencapai prestasi ini adalah Derrick Rose pada tahun 2021 saat ia melakukannya pada usia 32 tahun. Dan kali ini Westbrook melakukannya pada usia 36 tahun, peraih MVP tahun 2017 ini kini berdiri sendiri di puncak daftar yang mengesankan ini.
Namun, di pertandingan ini dengan cederanya Murray, Westbrook tampil sebagai starter  tetapi harus berbagi menit bermain dengan pemain muda dari bangku cadangan Nuggets dan hanya bermain dalam 24:48 menit.
Mengawali babak pertama, Phoenix Suns berhasil memimpin di awal quarter dengan tuan rumah yang tidak banyak mendapat peluang melakukan tembakan dengan mudah. Denver menyamakan skor di 10-10, namun sebuah tembakan tiga angka membawa Suns kembali unggul.
Michael Porter Jr berupaya dengan baik untuk menjaga Nuggets tetap bertahan di pertengahan kuarter pertama. MPJ tidak kenal lelah, dan membuat dua belas poin di momen tersebut untuk menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Suns yang tak mau kalah memberikan perlawanan yang ketat untuk menembus pertahanan Denver yang cukup kuat. Tetapi di menit-menit akhir quarter pertama Jalen Picket dan Hunter Tyson membantu timnya untuk akhirnya mengungguli lawannya dengan 27-26.
Begitu juga di quarter kedua, Denver dengan pertahanan dari unit bangku cadangannya tampil mengesankan. Mereka menahan Phoenix yang tak bisa mendapatkan poin selama lebih dari dua menit yang membuat semuanya menjadi sulit bagi tim tamu.
Jalen Pickett tampil mengesankan dari bangku cadangan dan membantu timnya menjauh dari kejaran Suns saat Russel Westbrook dan Nikola Jokic keluar. Jokic yang dijuluki Cookie Monster tampak sedikit kesulitan dalam kawalan mantan rekan setim di Denver, Jusuf Nurkic .
Baru saja kembali masuk, Joker nampak kesakitan setelah terinjak oleh Jusuf Nurkic tetapi Ia tetap dalam permainan. Kevin Durant memicu kebangkitan Phoenix saat tertinggal 43-33, Phoenix melaju cepat dengan 11-0 untuk memimpin 43-44.
Namun, Jokic menunjukkan kelasnya sebagai kandidat kuat MVP tahun ini, sama seperti saat  melawan Pelicans saat dikawal ketat oleh Yves Missi, Big Honey memicu kebangkitan timnya dan menutup babak pertama dengan keunggulan 55-51.
Di quarter ketiga, Jokic dan Porter serta Westbrook menunjukkan aksi berkelasnya, kali ini mereka semakin berada di atas angin dan memperlebar keunggulan hingga 20 poin. Bradley Beal membantu timnya untuk memperkecil ketertinggalan dengan memanfaatkan pertahanan Nuggets yang sedikit mengendur.
Setelah memberi banyak menit kepada skuad cadangan, di quarter ketiga ini, para starter membawa timnya menjauh dari kejaran lawan dan menutup quarter tiga dengan keunggulan 21 poin, 100-79.
Pertahanan Denver menjadi sedikit malas setelah itu dan Phoenix mampu memperkecil ketertinggalan sedikit. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi lima belas poin, tetapi penutupan yang kuat di menit terakhir membuat Denver kembali unggul. Setelah tiga poin, mereka unggul 100-79.
Memasuki kuarter keempat Michael Malone menurunkan skuad cadangannya dengan DeAndre Jordan yang ditemani para pemain muda Jalen Pickett, Julian Strawther, Hunter Tyson, dan Peyton Watson dan mereka bukan saja mengemas poin tetapi bahkan membuat pertahanan yang menyulitkan Kevin Durant dkk.
Julian Strawther tampil nyaman dengan lesakan tembakan tiga angkanya, Michael Malone kemudian mengosongkan bangku cadangannya dengan memberi waktu bermain untuk pemain kontrak dua arah Nuggets dengan waktu tersisa kurang dari empat menit. Phoenix yang kehabisan energi akhirnya menyerah dengan skor telak, 117-90.
Nikola Jokic memimpin Nuggets dengan 32 poin, 2 rebound dan 7 assist. MPJ melengkapi dengan 24 poin serta Aaron Gordon dengan 12 poin. Tak ada pemain yang mencetak double double apalagi triple. Dalam urusan assist, Denver membukukan 35 assist, dimana Jalen Pickett melewati catatan Jokic dengan 8 assist.
Joker yang biasa dominan dalam dalam rebound hanya bisa melakukan 2 defensif rebound, begitu pun Westbrook yang memegang rekor pemain point guard dengan rebound terbanyak (8.414) hanya melakukan 5 rebound. Christian Braun menjadi pemimpin dalam rebound Nuggets dengan 7 reboundnya.
Di kubu Phoenix Suns, mereka kesulitan menembus pertahanan Denver, hanya Kevin Durant dan Bradley Beal yang bisa membukukan poin double digit dengan 23 poin, sementara itu Kevin Durant memimpin dalam rebound dengan sembilan kali.
Dalam hal assist, Phoenix hanya membukukan 23 assist, dengan Royce O'Neale dan Jusuf Nurkic membukukan empat assist. Sebuah catatan yang buruk bagi Suns yang mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut.
Kedua tim kembali akan bertemu Kamis ini, dengan Denver Nuggets akan bertandang ke Footprint Center (Phoenix, AZ) markas Phoenix Suns.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H