Setelah tampil menjanjikan dengan tiga kemenangan beruntun, Denver Nuggets kembali harus menelan kekalahan yang memalukan saat bertandang ke markas Portland Trail Blazers di Moda Center.
Anfernee Simons membawa timnya meraih kemenangan setelah enam kali menderita kekalahan beruntun, saat ia melakukan layup buzzer beater (bel berbunyi) untuk memberi Portland Trail Blazers kemenangan 122-120 atas Denver Nuggets.
Pertahanan yang buruk serta terlalu banyak ruang bagi Portland Trail Blazers yang merupakan salah satu tim terburuk dalam serangan di NBA tapi mampu membuat pertahanan Nuggets bekerja keras dan akhirnya menyerah.
Nikola Jokic dan Jamal Murray bermain solid, Jokic mencetak 34 poin dan delapan assist untuk Denver, Jamal Murray menambahkan 24 poin dan 10 assist. Sementara itu Russell Westbrook bermain brilian dari bangku cadangan dengan mencetak 19 poin, tujuh assist, empat rebound, dua blok dan satu steal.
Tetapi Blazers punya pemain guard yang cukup taktis untuk membuat pasukan Michael Malone menderita, Anfernee Simons dan Shaedon Sharpe mampu meredam ledakan Denver yang dimotori Jokic.
Anfernee Simons mencetak 28 poin dan 10 assist, dan Shaedon Sharpe membukukan 27 poin untuk Blazers, yang mengakhiri enam kekalahan beruntun mereka. Deni Avdija menambahkan 19 poin dan Deandre Ayton memperoleh 15 poin dan 13 rebound.
Pertandingan awalnya berjalan sedikit lambat, dengan masing-masing tim hanya mencetak satu field goal dalam dua menit pertama. Nuggets sedikit ceroboh, mencetak dua poin pertama tetapi dibalas oleh tembakan tiga angka Shaedon Sharpe.
Blazers terus unggul hingga 18-15, sebelum akhirnya Denver yang kesulitan dalam ofensif rebound mulai bangkit melalui permainan taktis Michael Porter Jr. yang membawa Nuggets mulai unggul. Meski Blazers berusaha menekan, tetapi Nuggets mendapatkan cukup banyak poin untuk membawa mereka menutup quarter pertama dengan 35-30.
Memasuki quarter kedua, pasukan pelatih Chauncey Billups langsung ngegas dengan skor 8-0 dari dua lemparan dari luar lingkaran dan satu tembakan dua poin. Portland kembali memimpin dan menekan lawannya, tetapi Denver tak mau kalah meski bermain dengan unit cadangannya.
Dimotori DeAndre Ayton Blazers mulai bersemangat dan kembali mencetak angka untuk memperlebar keunggulan mereka hingga sepuluh poin. Namun, Jokic kembali bermain dan menjaga Nuggets agar tidak semakin tertinggal.
Nuggets menyia-nyiakan beberapa peluang untuk menambah poin meski Jokic mulai membombardir dengan lemparan tiga angka untuk membuat Denver kembali mengejar. Jokic memimpin reli besar-besaran bersama Russel Westbrook untuk menahan kebangkitan tuan rumah dan menutup kuarter tersebut dengan skor imbang 66-66.
Memasuki babak kedua, Denver tampil ceroboh di awal kuarter ketiga dan sekali lagi Portland Trail Blazers langsung tancap gas dan mengambil keunggulan 7-2. Jamal Murray menunjukkan kelasnya. dengan sebuah dunk besar dan kemudian menambahkannya dengan tembakan tiga angka yang presisi untuk menyamakan kedudukan 73-73.
Namun selepas itu, serangan Denver kembali tersendat lagi, sementara itu Blazers mulai memasukkan tembakan lagi termasuk tiga lemparan tiga poin. Dan seperti kehilangan semangat, Nuggets membiarkan Blazers membangun keunggulan mereka hingga dua digit.
Meski Denver berusaha tetapi mereka tersendat di lima menit terakhir, hanya Jokic dan Murray yang bisa menyumbangkan poin bagi Nuggets. Deni Avdija mengobok-obok pertahanan Denver dan membawa tuan rumah unggul 15 poin, Anfernee Simons bahkan menutup kuarter ketiga dengan buzzer beater three points untuk memberi Portland keunggulan 17 point, 104-87.
Memasuki quarter terakhir Denver yang tertinggal 17 poin mencoba bangkit. Tampil dengan unit kedua mereka menguasai lapangan dengan penuh energi dan memasukkan beberapa lemparan tiga angka untuk memperkecil ketertinggalan menjadi satu digit.
Jamal Murray memimpin pemain pengganti Nuggets untuk terus memperkecil ketertinggalan mereka, dalam beberapa menit yang hebat. Denver seperti berada di atas angin mengemas poin 16-2 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi tiga poin dengan waktu yang tersisa tujuh menit.
Sebuah lemparan tiga angka dari Jamal Murray membawa Denver menyamakan skor menjadi 120-120. Denver bahkan berbalik unggul dua poin lewat dunk Michael Porter Jr. saat waktu tersisa hanya kurang satu menit.
Tetapi, Anfernee Simons dan Shaedon Sharpe masing-masing membuat dua lemparan bebas untuk membawa Portland kembali unggul dua poin, 124-122. Namun, sebuah layup dari Nikola Jokic kembali  menyamakan kedudukan dengan waktu tersisa 16,8 detik.
Tuan rumah akhirnya mengambil keuntungan dari situasi yang menegangkan di penghujung permainan. Anfernee Simons berhasil melewati Russel Westbrook saat berhadapan satu lawan satu pada detik terakhir, sekali lagi Simons membuat buzzer beater untuk memberi kekalahan bagi Denver  Nuggets 126-124.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H