Nyanyian Sunyi dari Renungan di Taman Makam Pahlawan

Aku tak berterimakasih
kepada para pahlawan waktu aku
melewati kompleks pemakamannya
aku hanya menatap kosong
pada pohon-pohon Kamboja
yang bunganya pucat menanti gugur
sampai angin datang merontokkan
kuntum- kuntum bunga juga helai daun
menjadi sampah yang tak terlirik
tak kunyana hatiku terketuk sebuah tanya
siapakah gerangan yang terkubur
di bawah nisan-nisan merana
yang tak terjamah itu
aku tak mengenalnya
dan tak mau mengenalnya
buat apa ! aku tak ingin terjebak
dalam cerita masa lalu
yang sudah terkubur basi
aku melihat sekelilingku, sama seperti aku
tidak ada yang peduli
seolah kompleks pemakaman itu
bukan bagian dari diriku
pahlawan yang kukenal
tidak terbaring di kompleks pemakaman 
pahlawan yang kukenal sedang tersenyum
di lembaran rupiah yang mati-matian ku cari dan kucari 
bersama orang-orang kalap
kulihat awan yang tadi bergerombol
telah pergi tersaput angin
sama seperti orang-orang juga pergi
terburu-buru dengan kesibukannya
hari ini 10 November 2024
tak lagi seperti 79 tahun silam
kini hanyalah seremonial pagi hari di lapangan upacara
yaa Allah sudah begitu jauh, kami
menistakan negeri ini
dengan melupakan jasa dan perjuangan
syuhada bangsa yang engkau muliakan di Surga Mu