Setelah kalah menyakitkan dari Monaco di pertandingan pertama Liga Champions, Barcelona bangkit dan meraih tiga kemenangan besar beruntun.
Membantai Young Boys 5-0, kemudian menghancurkan Bayern 4-1 dan malam ini meraih kemenangan 5-2 atas Red Star Belgrade.
Bermain di Red Star Stadium Barca unggul 2-1 saat jeda melalui gol dari Inigo Martinez dan Robert Lewandowski, dengan sebuah gol balasan tuan rumah lewat gol yang dicetak oleh Silas.
Berada di puncak performa, tim asuhan Hansi Flick yang sedang on fire di paruh pertama musim ini, meski bermain di kandang lawan Blaugrana hanya butuh 15 menit untuk membuka keunggulan.
Raphinha yang sedang dalam performa terbaiknya menjadi pusat perhatian, setelah hat-tricknya saat Barca membantai Muenchen, Raphinha kembali menjadi aktor penting Barca lewat assist dari umpan silang yang sangat terukur kepada Inigo Martinez yang menyundulnya dengan sempurna untuk melewati Marko Ilic dan membuka skor 1-0.
Namun, tuan rumah merespon cepat, Red Star memanfaatkan celah menganga di lini belakang Barca, ketika Rade Krunic memberikan umpan terobosan kepada Silas untuk mencetak gol, pemain asal Kongo berusia 26 tahun itu hanya perlu mencungkil bola yang mulus bersarang ke gawang Inaki Pena yang tak bisa berbuat apa-apa, 1-1.
Barca terus menggempur, namun harus menunggu hingga penghujung babak pertama. Robert Lewandowski membawa tim unggul di menit ke-43. Raphinha yang melakukan percobaan, tetapi bola masih membentur tiang kanan, dan bola rebound jatuh tepat ke jalur Lewandowski yang hanya perlu menjulurkan kakinya untuk mencetak gol ke gawang yang kosong. Skor 2-0 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Barca hanya butuh delapan menit untuk memperlebar keunggulan mereka, saat Lewandowski mencetak gol keduanya, memanfaatkan umpan dari Joules Kounde, Barca memimpin 3-1.
Dan Raphinha akhirnya mencetak gol keempat Barca hanya dua menit kemudian. Joules Kounde lagi-lagi memberi umpan matang, bek kanan itu mengirim bola kembali dari garis gawang ke Raphinha yang telah menunggu di pinggir kotak penalti dan dengan tenang melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Marko Ilic.
Pada titik ini Barca sudah unggul jauh, namun sepertinya itu belum cukup bagi Fermin Lopez yang menambah gol kelima di akhir pertandingan. Fermin Lopez bahkan seharusnya bisa mencetak beberapa gol lagi, sayang dua percobaannya masih membentur mistar gawang dan masih digagalkan Ilic yang melakukan penyelamatan gemilang.
Red Star mendapatkan gol hiburan pada menit ke-84, saat pemain pengganti Milson melepaskan tendangan melengkung yang menjadi gol kedua Red Star. Tak ada lagi tambahan gol hingga peluit akhir dibunyikan.
Barcelona bersama Hansi Flick tampaknya telah menemukan ruhnya. Mereka telah menorehkan 14 kemenangan di di permulaan musim ini (11 di LaLiga, 3 di Liga Champions), ini adalah jumlah kemenangan terbanyak di Eropa bersama Liverpool.
Barca juga telah mencetak 55 gol dalam 16 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2024-25, ini adalah jumlah terbanyak di antara tim mana pun dari lima liga besar Eropa.
Dengan kemenangan ini Barca naik ke peringkat keenam dalam klasemen dengan 9 poin. Barca bersiap untuk pertandingan berikutnya melawan Brest. Sementara itu, Red Star berada di peringkat kedua dari bawah dengan nol poin dan mereka akan menghadapi Stuttgart di pertandingan berikutnya.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H