Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Bagnaia Menang di Sepang, Pertarungan Gelar Juara Dunia Berlanjut ke Seri Terakhir

3 November 2024   17:20 Diperbarui: 3 November 2024   17:26 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Francesco Bagnaia (Gold and Goose / Motorsport Images) 

Pertarungan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 belum berakhir, keseruannya akan berlanjut ke seri terakhir yang lokasinya belum ditentukan, menyusul batalnya MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo karena bencana badai yang melanda Valencia.

Francesco Bagnaia yang nyaris putus harapan menyusul kegagalannya finish di sprint race kemarin yang dimenangi oleh Jorge Martin. Hari ini sukses dalam perjuangannya untuk mencegah Jorge Martin merayakan gelar juara dunia MotoGP 2024 di GP Malaysia, di Sepang, Minggu (3/11/2024).

Pembalap Ducati ini masih membuka harapan tipis dengan memenangi balapan ke-10nya musim ini dan berharap hasil maksimal di seri terakhir pekan depan nanti untuk mempertahankan gelar juara dunianya dari incaran Jorge Martin yang sekarang sedang memimpin klasemen dengan keunggulan 24 poin.

Pertarungan perebutan gelar juara dunia antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di Sepang dimulai setelah lampu hijau menyala. Bagnaia yang menempati pole positions ditempel ketat Jorge Martin yang start disampingnya. Namun, selepas tikungan 1 terjadi kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo, Brad Binder, dan Jack Miller.

Kecelakaan yang mengakibatkan red flag dikibarkan itu, membuat marshal dan tim medis memeriksa kondisi beberapa pembalap yang terlibat dalam insiden tersebut. Karena kecelakaan terjadi sebelum tiga lap, maka balapan akan dimulai dengan start ulang dengan posisi grid yang sama.

Fabio Quartararo dan Brad Binder nampak siap untuk melanjutkan balapan dan kembali ke garasinya untuk bersiap, sementara itu Jack Miller yang harus mendapatkan penanganan lebih lanjut dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Di start kedua, Pecco Bagnaia mulus melakukan startnya dan langsung melesat sendirian meninggalkan Martinator yang di start sebelumnya menempel ketat disamping Pecco. Namun, Martin memang pantas menjadi penantang terkuat juara dunia musim ini, pebalap Pramac Ducati Racing ini mampu melesat dan terlibat kejar-kejaran dengan Pecco.

Martin bisa menyalip Bagnaia, namun kembali direbut oleh Bagnaia. Sementara itu di belakang menyusul Marc Marquez yang start dari posisi lima, juga ikut membuntuti ada Franco Morbidelli dan Enea Bastianini.

Tensi pertarungan semakin panas, meski baru memasuki lap kedua, Martin dengan berani terus menekan Pecco hingga membuat keduanya nyaris bersenggolan. Sementara itu di belakangnya, Marc Marquez terus membuntuti sembari mengincar peluang untuk mengambil alih.

Bagnaia yang tak ingin kembali dipecundangi oleh Martin terus memacu tunggangannya dan membuat gap hampir satu detik di depan Martin. Panasnya persaingan Pecco-Martin, di lap ke-6 justru pebalap lainnya yang berjatuhan, setelah Franco Morbidelli menyusul Joan Mir yang mengalami crash, bahkan Marc Marquez yang membuntuti di posisi tiga justru tergelincir yang membuat Enea Bastianini naik ke posisi tiga.

Memasuki lima lap terakhir Bagnaia yang memasang ban lunak dan medium terlihat mulai melambat hal ini membuat Martin yang memakai dua ban medium yang sebelumnya tertinggal dengan jarak dua detik mulai memangkas jarak hingga tertinggal hanya 1,4 detik.

Namun, di lap 16, Martinator terlihat melebar di tikungan 9, ini membuatnya harus berhati-hati kalau tidak ingin kehilangan kendali yang bisa membuatnya kehilangan banyak poin dan mengancam posisinya di klasemen akhir balapan. Martin mendapat pesan dari timnya melalui Pit Board yang bertuliskan 'Focus'.

Martin pun kemudian sedikit melambat dan gap kembali melebar menjadi 2,3 detik. Sementara itu Pecco dengan tenang terus memacu Ducati-nya dan hanya menunggu menyentuh garis finis tanpa gangguan.

Hingga akhir balapan yang berlangsung 19 lap ini Pecco Bagnaia tak lagi terkejar, dan menjadi yang tercepat dengan membukukan catatan waktu 38 menit 4,563 detik. Jumlah lap race MotoGP 2024 Malaysia dikurangi menjadi 19 lap, karena terjadi insiden crash pada start pertama di lap pertama di tikungan kedua.

Martin yang tidak mau gegabah cukup puas membuntuti di belakang Pecco tertinggal 3,141 detik. Podium ketiga dihuni Enea Bastianini yang tertinggal 10,484 detik. Disusul Alex Marquez dan Pedro Acosta yang finis lima besar.

Sementara itu Fabio Quartararo finis ke-6 yang menjadi finis terbaik pabrikan Jepang itu di musim ini. Marc Marquez yang bersaing ketat dengan Bastianini untuk posisi tiga klasemen akhirnya finis ke-12 setelah sempat tergelincir di lap 6.

Dengan hasil ini, Martin masih memimpin klasemen balapan dengan 485 poin, disusul Bagnaia dengan 461 poin dan Marc Marquez 369 poin. Pertarungan gelar juara masih berlanjut ke seri terakhir yang kabarnya Sirkuit Catalunya terpilih sebagai pengganti MotoGP Valencia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun