Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Menarik dari El Clasico 258, Berkah Hansi Flick Duka Mbappe

28 Oktober 2024   22:09 Diperbarui: 28 Oktober 2024   22:31 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyimak dari hasil El Clasico hari Minggu kemarin, kekalahan pasukan Don Carlo ini memutus perjalanan mulus catatan tak terkalahkan Real Madrid dalam 42 pertandingan dan dengan cara yang memalukan digelontor empat gol tanpa balas.

Parahnya lagi rekor tak terkalahkan terpanjang adalah milik Barcelona, yakni sebanyak 43 pertandingan tak terkalahkan yang diukir Barca di tahun 2017 dan 2018. Yah, hanya kurang satu pertandingan tidak kalah saja, tetapi Madrid harus menerima pil pahit dari si pemegang rekor itu sendiri.

Ada fakta menarik yang dapat menjadi cerita berseri dari duel El Clasico terakhir ini, yakni laga Real Madrid vs Barcelona. Ini menjadi laga El Clasico perdana bagi Kylian Mbappe dan juga bagi pelatih baru Barca, Hansi Flick.

Bagi Kylian Mbappe, El Clasico perdananya adalah mimpi buruk yang harus segera dilupakan, digadang-gadang sebagai mesin gol baru Real Madrid, Mbappe gagal memenuhi ekspektasi jutaan penggemar El Real.

Ini adalah laga Clasico pertama bagi Mbappe sejak bergabung dengan Madrid dari Paris Saint-Germain pada musim panas lalu dalam transfer terbesar di bursa transfer musim panas. Mbappe bersama PSG mempunyai catatan bagus atas Barcelona, Ia mencetak enam gol melawan Barca dalam empat pertandingan bersama PSG.

Tetapi di laga pekan ke-11 Liga Spanyol kali ini peruntungan Mbappe sirna, menyia-nyiakan banyak kesempatan mencetak gol karena perkara bendera offside yang sering dikibarkan saat Ia mendapat peluang. Yah, diharapkan mencetak gol, tetapi Mbappe lebih senang melakukan offside.

Secara total, Mbappe tertangkap offside sebanyak enam kali di babak pertama dan dua kali di babak kedua. Lebih banyak dari yang pernah Ia lakukan dalam pertandingan mana pun sebelumnya sepanjang kariernya. Ini adalah rekor offside terbanyak di LaLiga dalam 15 musim terakhir.

Bagi pelatih Barcelona, Hansi Flick, laga Clasico perdananya ini menjadi sebuah tantangan yang terjawab tuntas. Bermain sebagai tamu di Santiago Bernabeu tidak membuatnya bermain bertahan, Ia justru membawa pasukannya lebih agresif dan menguasai lapangan.

Salah satu perubahan cakep yang dibawa Flick adalah pertahanan agresif Barca dengan pertahanan garis tinggi yang lebih maju ke depan. Dari catatan yang ada Barca bermain dengan garis pertahanan tertinggi di Liga Spanyol yakni di area 55 meter saat bola berada di daerah pertahanan lawan.

Hasilnya, selain agresif dengan tekanan tanpa henti, mereka juga membuat lawan frustasi dengan perangkap offside yang efektif, seperti yang dialami Mbappe. Dalam catatan yang ada hingga pekan ke-11 ini Barca telah memerangkap lawannya lebih dari 70 kali offside, dan ini adalah yang terbanyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa.

Hansi Flick juga sukses meramu pasukannya dengan kombinasi pemain muda dan senior yang efektif. Dalam El Clasico ke-258 ini Blaugrana turun dengan komposisi pemain muda yang menjadi tim termuda kedua Barcelona di laga Clasico dalam 80 tahun terakhir dan yang termuda sejak 68 tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun