Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tuntaskan Dendam Barcelona, Hansi Flick Membuat Mantan Klubnya Merana

24 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa detik menjelang turun minum, Raphinha yang malam tadi layak menjadi man of the match kembali mencetak gol. Dengan penyelesaian yang luar biasa, menerima umpan dari Marc Casanova Ia melewati Guerreiro sebelum melepaskan tendangan melengkung yang melewati Neuer, 3-1.

Setelah turun minum, tim asuhan Kompany terus menekan, sama seperti babak pertama tim tamu lebih menguasai ball possessions, tetapi Barcelona justru yang berhasil mencetak gol keempat.

Bermula dari peluang tendangan bebas Bayern yang gagal, bola dikuasai Yamal yang melepaskan umpan silang luar biasa ke area pertahanan Die Roten, bola diterima oleh Raphinha dengan kontrol dadanya untuk kemudian menerobos masuk ke kotak penalti dan mencetak hat-tricknya malam itu.

Vincent Company pantas kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya, bukan saja karena mereka lebih baik dalam hal penguasaan ball possessions namun harus menderita kekalahan telak.

Hasil malam tadi membuat posisi Vincent Company di kursi pelatih bakalan terancam, apalagi jika dalam laga lanjutan Liga Champions berikutnya masih menorehkan hasil yang buruk, yang bisa membuat Bayern tersisih dari babak gugur.

Meski masih tersisa lima laga lagi dan tentu peluang masih terbuka lebar bagi sang juara enam kali Liga Champions, tetapi kekalahan ini setidaknya harus menjadi alarm waspada bagi Company untuk menjalani laga berikutnya melawan Benfica (K), PSG (K), Shakhtar Donetsk (T), Feyenoord (T), dan Slovan Bratislava (K).

Tentu akan sangat disayangkan jika tim dengan enam gelar juara harus tersisih di fase pertama format baru Liga Champions. Dengan kapasitas klub dan juga pelatih, publik Allianz Arena pasti berharap tim kesayangan mereka finis di posisi lolos otomatis ke babak gugur (8 besar), atau setidaknya tidak terlempar keluar dari 24 besar.

Sementara itu bagi Barcelona urusan dendam panjang atas Bayern Muenchen telah tuntas, bagi Hansi Flick selain dengan liga domestik fokus mereka adalah lolos langsung ke babak gugur artinya mereka harus finis di delapan besar.

Jika mengingat kondisi finansial Barca yang tidak memungkinkan mereka bermanuver bebas di bursa transfer untuk menambah kedalaman skuad, serta kondisi badai cedera yang melanda pemain pentingnya.

Kesuksesan di dalam negeri dan juga di Liga Champions setidaknya akan membuat klub lebih mempunyai harapan yang kuat untuk keluar dari krisis yang mereka hadapi. Dan ini adalah tugas menantang untuk Hansi Flick.

Di pertandingan selanjutnya di Liga Champions, langkah raksasa Catalan ini untuk langsung lolos ke babak gugur sedikit berat. Barca akan menghadapi Red Star Belgrade (T), Brest (K), Dortmund (T), Benfica (T), Atalanta (K).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun