Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saatnya Balas Dendam, Barcelona Harus Menang Lawan Bayern Muenchen

23 Oktober 2024   22:26 Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Lamine Yamal dan Dani Olmo (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)/ via kompas.com)

Laga seru bakal tersaji malam ini di babak ketiga format Liga Champions baru, juara lima kali Barcelona akan menjamu pemenang enam kali Bayern Munchen.

Kedua tim sama-sama mengantongi tiga poin setelah dua pertandingan, kemenangan dalam pertandingan malam ini menjadi harga mutlak bagi keduanya untuk terus bersaing di papan atas klasemen.

Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona tentu ingin meraih poin maksimal dalam laga kandang ini, seperti saat mereka menang besar 5-0 atas Young Boys di Stadion Olimpiade Lluis Companys markas sementara El Barca

Barcelona tentu tak ingin mengulang kekalahan menyakitkan saat bertandang ke Monaco. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10 Barca menyerah 1-2 dari tuan rumah.

Barcelona di bawah Hansi Flick menunjukkan tren positif di liga domestik mereka dengan kokoh bertengger di puncak klasemen, meski sempat sekali menderita kekalahan, saat bertandang ke markas Osasuna.

Sebagai pelatih Hansi Flick telah memenangi 17 dari 20 pertandingannya di Liga Champions, rasio kemenangan terbaik yang pernah diraih manajer mana pun sepanjang sejarah kompetisi ini.

Ini tentu menjadi modal yang cukup penting bagi Flick untuk menghadapi tim yang pernah dimanejerinya selama tiga musim (2019-2021), sebelum kemudian menjadi pelatih timnas Jerman.

Namun, sejarah suram Barcelona melawan Bayern Muenchen menjadi catatan penting, dimana raksasa Catalan ini hanya menang dua kali dalam 15 pertemuan sebelumnya melawan raksasa Bavaria.

Termasuk kekalahan mengejutkan 8-2 Barcelona pada tahun 2020, saat Muenchen masih ditangani Hansi Flick dan masih diperkuat Robert Lewandowski yang keduanya kini ada di kubu Barcelona.

Sementara itu di kubu tim tamu, setelah pesta gol di laga pembuka melawan Dinamo Zagreb yang mereka cukur dengan telak 9-2. Pasukan Vincent Kompany harus menelan pil pahit kalah 0-1, saat tandang ke markas Aston Villa.

Bertandang ke Barcelona, pasukan Die Roten membawa semangat 10 kemenangan mereka atas Barca di Liga Champions, dimana enam pertemuan terakhir antar kedua tim semuanya dimenangkan oleh Bayern Muenchen.

Vincent Kompany tentu berharap pasukannya dapat melupakan kekalahan tandang yang mengecewakan saat kontra Aston Villa, berharap Harry Kane dkk dapat bangkit untuk meraih hasil yang terbaik di markas Barcelona.

Penampilan Bayern bersama sang pelatih anyar Vincent Company belum begitu meyakinkan. Di pekan ketiga September, Bayern menang di tiga laga mereka dalam rentang waktu seminggu, dan secara spektakuler mencetak 20 gol dalam ketiga laga tersebut, yakni melawan Holstein Kiel, Dinamo Zagreb, dan Werder Bremen.

Namun, selepas itu Bayern kemudian mengalami kesulitan, bermain imbang melawan Bayer Leverkusen (1-1) kemudian kalah di kandang Aston Villa (0-1) dan selanjutnya kembali imbang melawan Eintracht Frankfurt (3-3).

Hal yang menggembirakan dari hasil akhir pekan lalu, Die Roten mengakhiri catatan tiga pertandingan tanpa kemenangan, dengan kemenangan 4-0 atas Stuttgart yang membuat tim yang dijuluki FC Hollywood ini tetap berada di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan selisih gol atas RB Leipzig.

Dalam laga krusial bagi kedua tim ini, meski dilanda badai cedera pemain, Hansi Flick tentu akan turun dengan formasi terbaiknya. Di bawah mistar gawang, meski baru saja mendatangkan Wojciech Szczesny, Flick masih akan memberikan tempat kepada Inaki Pena untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang harus absen sepanjang musim.

Barca sepertinya bisa berharap kembalinya Dani Olmo ke skuad setelah cedera pada akhir pekan, begitu juga dengan Gavi yang telah pulih dari cederanya dan mendapat kesempatan tampil singkat di menit-menit terakhir saat Barcelona menang 5-0 atas Sevilla akhir pekan lalu.

Frenkie de Jong yang masih di bangku cadangan telah hampir pulih sepenuhnya, mungkin Ia akan menjadi starter, atau akan diturunkan sebagai pemain pengganti.

Tetapi, Hansi Flick masih dibebani dengan kekhawatiran menyusul belum pulihnya beberapa pemain pentingnya, seperti Marc Bernal yang mengalami cedera lutut serius, juga Ferran Torres yang bermasalah di hamstring-nya.

Kemudian pasangan bek tengah Ronald Araujo dan Andreas Christensen juga dipastikan belum bisa tampil membela timnya. Beruntung Pau Cubarsi dan Inigo Martinez bisa tampil dengan perfoma terbaiknya selama ini, dan keduanya pantas diturunkan oleh Hansi Flick.

Namun, Flick tak perlu khawatir dengan sektor penyerangannya yang sedang on fire dengan ketajaman Lewandowski, Lamine Yamal, Dani Olmo dan Raphinha yang siap menggedor tembok belakang Bayern Muenchen.

Sementara itu, Bayern yang terlihat belum tampil konsisten sejak datangnya Vincent Company di Allianz Arena, juga dihadapkan pada problem yang sama dengan Barca yakni cedera pemain.

Pelatih tak bisa menurunkan pemain muda berbakat Muenchen dan juga timnas Jerman, Jamal Musiala yang absen karena cedera parah di pinggulnya. Demikian juga dengan Josip Stanisic yang baru kembali dari peminjamannya di Leverkusen masih belum bisa diturunkan.

Akhir pekan lalu, Bayern harus kehilangan Aleksandar Pavlovic setelah ia mengalami patah tulang bahu di lima menit pertama saat bermain melawan Stuttgart, Joao Palhinha yang masuk menggantikan Pavlovic saat itu kemungkinan besar kembali masuk tim starter.

Menghadapi tuan rumah Barcelona, yang sedang on fire di sektor penyerangnya, Vincent Company tentu harus menurunkan formasi belakang terbaiknya dengan empat pemain. Dayot Upamecano dan Kim Min-jae akan diapit Alphonse Davies dan Raphael Guerreiro atau Konrad Laimer juga bisa menjadi pilihan.

Sementara itu di lini tengah belakang Joshua Kimmich akan berduet dengan Joao Palhinha atau Leon Goretzka. Michael Olise, Thomas Muller, dan Serge Gnabry masih akan menjadi pilihan utama Vincent Company untuk mendukung Harry di ujung tombak Muenchen.

Mengingat perkembangan Hansi Flick yang mulai menggeliat bersama Barcelona dan juga pengalaman catatan kemenangannya di Liga Champions. Serta melihat perkembangan Vincent Company yang belum kena setelannya bersama Bayern serta catatan rekornya di liga Champions yang masih minim, skor 2-0 untuk Barcelona adalah hasil yang layak di pertandingan ini.

Prediksi Susunan Pemain:

Barcelona (4-2-3-1): Inaki Pena; Jules Kounde, Pau Cubarsi, Inigo Martinez, Alejandro Balde; Frankie De Jong, Pedri; Lamine Yamal, Dani Olmo, Raphinha; Robert Lewandowski

Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel Neuer; Konrad Laimer, Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Alphonse Davies; Joshua Kimmich, Joao Palhinha; Michael Olise, Thomas Muller, Serge Gnabry; Harry Kane.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun