Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Rafael Nadal Sang Raja Tanah Liat, Juara Tak Tergantikan

20 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:16 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2010 Rafael Nadal kembali mengukir namanya di daftar pemenang trophy Coupe des Mousquetaires. Membalas kekalahannya setahun sebelumnya dari Robin Soderling Rafa menang straight set 6-4  6-2  6-4, Nadal mengakhiri tujuh pertandingan di France Open tanpa kehilangan satu set pun.

Lima kali mempertahankan gelar di Roland Garros, Nadal gagal memperpanjang gelarnya di tahun 2015, kalah 7-5, 6-3, 6-1 dari Novak Djokovic di perempatfinal. Dua tahun tanpa gelar di Prancis Terbuka, Nadal merebut gelar ke-10 nya di tahun 2017, mengalahkan juara Prancis Terbuka 2015, Stan Wawrinka dengan kemenangan straight set 6-2, 6-3, dan 6-1. 

Nadal kembali mempertahankan dominasinya di Roland Garros hingga tahun 2020.

Nadal gagal mempertahankan gelar di 2021, di semifinal Nadal menyerah ditangan seteru the big three Novak Djokovic yang dikalahkannya di final 2020. Rafael Nadal belum berhenti dari keinginan menang di Roland Garros. France Open 2022, Nadal datang dengan kendala cedera kaki kirinya, melewati pertandingan sulit 5 set melawan Felix Auger-Aliassime di babak ke-4, serta melawan Djokovic di perempatfinal yang dimenangkan Nadal dengan empat set.

Di semifinal, perlawanan alot dari Alexander Zverev harus berhenti dengan kemenangan walk out Nadal saat skor 7-6 dan 6-6. Berjalan mulus tanpa perjuangan berarti di semifinal membuat Nadal merajalela di lapangan menghadapi petenis Norwegia Casper Ruud yang dihentikan Nadal dengan skor telak 6-3  6-3, 6-0. 

Kemenangan besar yang membawa Nadal sebagai juara tinggal putra France Open tertua.

Selain Sepak terjang spektakuler Nadal di Roland Garros, Nadal juga mencatatkan beberapa pertandingan final turnamen mayor yang mengesankan dalam perjalanannya meraih gelar Grand Slam. Kemenangan Wimbledon pertama Nadal direbutnya tahun 2008 dengan mengalahkan saingan beratnya Roger Federer dalam sebuah laga epik yang sungguh luar biasa dalam durasi 4 jam 48 menit.

Federer yang kalah 6-4 dan 6-4 di dua set awal, bangkit mengejar ketertinggalannya dalam keseruan melalui tie break dan dengan menyelamatkan dua match point pada set keempat untuk memaksa pertandingan berlanjut ke set ke-5. Tetapi Nadal dengan andalan top spin forehand-nya yang dahsyat akhirnya menutup perang bintang itu dengan kemenangan 6-4, 6-4, 6-7(5-7), 6-7(6-8), 9-7.

Gelar pertama Australia Open diraih Nadal di tahun 2009, Nadal kembali menang melawan Roger Federer, dalam pertandingan empat setengah jam dengan skor 7-5, 3-6, 7-6(7-3), 3-6, 6-2. 

Di sini Nadal dengan semangat dan tenaga kudanya yang tak pernah mengenal lelah menunjukkan mental juaranya, setelah di semifinal bermain lima jam 15 menit melawan kompatriotnya Fernando Verdasco dalam permainan seru yang berakhir lima set 6-7, 6-4, 7-6, 6-7, 6-4.

Gelar pertama Nadal di US Open dari empat gelar yang direbutnya terjadi di US Open 2010 dengan mengalahkan Novak Djokovic 6--4, 5--7, 6--4, 6--2. Gelar AS Terbuka pertama Nadal ini akhirnya melengkapi Golden Slam dalam kariernya yakni memenangkan semua kejuaraan Grand Slam dan juga Olimpiade. Di Amerika Serikat Terbuka 2010 ini, Nadal hanya kehilangan satu set selama turnamen, dan itu dari Novak Djokovic di final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun