Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lawan Timnas Garuda Malam Ini Bukan Tiongkok, tapi Konspirasi Timur Tengah

15 Oktober 2024   18:28 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:42 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah terus meraih hasil imbang di tiga laga awal kualifikasi, Indonesia akan menghadapi Tiongkok yang menderita tiga kekalahan berturut-turut.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao yang berkapasitas 50.000 tempat duduk ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Terutama bagi Indonesia kemenangan tentu akan mendongkrak posisi mereka di klasemen, dan bagi tuan rumah Tiongkok setidaknya dengan kemenangan akan mempertahankan ada mereka untuk mencapai Piala Dunia FIFA 2026, dan membuat pelatih Branko Ivankovic menghindari kemungkinan untuk dipecat.

Tiga kali hasil imbang tentu sangat menyesakkan bagi Indonesia terutama dengan kemenangan yang "dirampok" oleh pengadil asal Oman, Ahmed Al Kaf. Semangat Garuda terluka harus ditunjukkan malam ini, sekejam apapun konspirasi yang mungkin menghadang, semangat pantang menyerah adalah solusi sempurna dari itu semua.

Sementara itu, di kubu tuan rumah, kekalahan telak 7-0 di laga pembuka mereka melawan Jepang, diikuti dengan kekalahan di kandang sendiri atas 10 pemain Arab Saudi dengan skor 2-1, serta kekalahan 3-1 di Australia, setelah mereka terlebih dahulu unggul 1-0, tentu akan berusaha mencari momentum kebangkitan.

Shin Tae-yong diharapkan bisa menjaga bahkan meningkatkan semangat juang anak asuhannya. STY tentu sudah punya gambaran terkait the winning team-nya dan di laga ini harus turun dengan komposisi tersebut sejak kick-off, semoga tak ada lagi utak-atik posisi seperti ketika melawan Bahrain.

Di kubu Tiongkok, pelatih Branko Ivanovic di hadapkan pada kenyataan bahwa tim asuhannya tampaknya telah lupa cara untuk menang. Banyak persoalan yang masih harus dibenahinya, seperti pertahanan yang buruk, komunikasi antar kini yang buruk, dan kurangnya kebugaran di akhir pertandingan.

Pelatih asal Kroasia berusia 70 tahun itu juga dihadapkan pada masalah kebugaran pemain intinya, seperti Xie Wenneng pencetak gol Tiongkok ke gawang Australia, yang ditarik keluar setelah mencetak gol, karena cedera. Serta kemungkinan absennya pemain gelandang Fernandinho.

Selain itu Tiongkok juga kehilangan Fei Nanduo yang telah meninggalkan kamp pelatihan. Meski demikian pencetak gol terbanyak China Wu Lei dipastikan tersedia setelah kembali dari cedera lutut, demikian juga striker kelahiran Brasil Alan Carvalho.

Meski menjadi tim dengan peringkat terendah di grup (129), Indonesia belum terkalahkan, mengamankan tiga poin krusial dari tiga hasil imbang berturut-turut. Skuad Shin Tae-yong yang terdiri dari 13 pemain naturalisasi, yang sebagian besar berasal dari Belanda dan bermain di liga-liga Eropa, akan menjadi lawan tangguh bagi Tiongkok yang berada di peringkat 91 FIFA.

Pelatih kepala Shin Tae-yong diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan pemainnya terutama dalam hal menciptakan chemistry antar pemain yang rata-rata masih belia dan belum terlalu lama saling bekerjasama.

Bagaimana memadu padankan pemain  non naturalisasi, seperti Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Marcelino Ferdinand dan Malik Risaldi dkk, dengan pemain anyar seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, serta terutama dengan pemain depan seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang tengah berkembang menjadi andalan lini depan yang sebelum ini masih belum ditemukan bintangnya.

Dengan dua tim teratas di setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, serta tim di posisi ketiga dan keempat melaju ke babak empat kualifikasi zona Asia, pasukan Garuda Indonesia saat ini bolehlah mengukir harapan menuju kesana, dan momentum itu harus lahir dari kemenangan atas Tiongkok dalam pertandingan malam ini.

Bagi pasukan pelatih STY, apapun ambisi tuan rumah untuk tetap mempertahankan harapan mereka setidaknya ada diposisi 3-4, itu bukanlah hambatan. Yang menjadi lawan Indonesia sesungguhnya adalah konspirasi "Timur Tengah", terutama dalam pertandingan malam ini, untuk menempatkan kedua tim tetap dalam posisi dua terbawah klasemen.

Prediksi Susunan Pemain:

China (4-4-2): Dalei Wang; Hetao Hu, Tyias Browning, Shenglong Jiang, Lei Li; Wenneng Xie, Shangyuan Wang, Yuanyi Li, Shihao Wei; Fernandinho, Yuning Zhang.

Pelatih: Branko Ivankovic.

Indonesia (3-4-2-1): Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizki Ridho; Eliano Reijnders, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk; Malik Risaldi, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun