Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP 2024 Makin Seru, Empat Rider Ducati Bersaing Menjadi Juara Dunia

5 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 5 Oktober 2024   21:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecco juga cukup dominan di balapan sprint race dengan lima podium pertama dari tujuh kali finis di posisi podium. Tetapi juara bertahan ini tak mampu menjaga konsistensinya, dimana Pecco gagal finis di tiga seri race utama dan empat seri di sprint race.

Rekan Bagnaia di Lenovo Ducati Team Enea Bastianini yang kini membayangi dari posisi 3 dengan total poin yang telah Ia raih 300 poin. Tertinggal 72 poin dari Martin, 'Bestia' secara perlahan mulai memasuki persaingan untuk gelar juara dunia.

Bastianini telah menjadi pembalap yang diperhitungkan oleh lawan-lawannya, aksinya kerap menjadi momok  terutama di paruh kedua race. Bastianini begitu andal dalam memanfaatkan grip ban yang sudah aus dan melaju lebih cepat.

Meski baru sekali mencatat start di pole position, Bastianini telah memenangkan 2 Grand Prix musim ini yakni di MotoGP Inggris dan di MotoGP Emilia Romagna dua pekan lalu.

Dan Bestie setidaknya telah mengemas 8 kali finis di posisi podium, tetapi juga mencatatkan dua kali gagal finis. Disamping itu, Ia juga sekali memenangkan sprint race dari tiga finis podiumnya, tetapi Ia juga dua kali tanpa poin di sprint race.

Perlawanan yang terus dinanti-nantikan oleh fans Baby Alien akhirnya bisa menjadi kenyataan di musim ini. MM93 cukup konsisten musim ini dengan 8 kali finis di posisi podium dimana dua di antaranya sebagai juara di dua seri berturut-turut di Aragon dan San Marino.

Pembalap Gresini Racing ini mengemas 295 poin, tertinggal 77 poin dari Jorge Martin. Marquez tiga kali gagal finis yakni di race utama MotoGP Portugis dan MotoGP Amerika dan terakhir di Mandalika.

Tetapi meski begitu Marquez masih mengemas poin dari sprint race di Portugis podium 2 dan di Amerika serta Indonesia podium 3. Selain itu finis terjauh Marquez jika tak finis podium adalah di posisi ke-empat.

Pedro Acosta (Red Bull GASGAS) meski secara matematis dengan poin 181 masih punya kans untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, tetapi sebaiknya diabaikan saja. 

Karena dari hasil sprint race MotoGP Jepang, meski start dari pole, Acosta gagal mengemas poin karena terjatuh saat sedang memimpin lomba. Tertutup sudah peluang sang rookie of the year. 

Sepertinya tahun ini kembali menjadi tahunnya Ducati dengan empat teratas klasemen yang kesemuanya merupakan rider Ducati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun