Como 1907 asuhan Cesc Fabregas melanjutkan tren positif mereka setelah I Lariani meraih kemenangan kedua dalam dua pertandingan terakhir Serie A dengan mengalahkan tamunya Hellas Verona 3-2, dalam pertandingan seru yang berlangsung di Stadio Giuseppe Sinigaglia markas tim Como.
Setelah mengakhiri penantian hampir 21 tahun untuk meraih kemenangan pertama di liga utama pekan lalu, saat mengalahkan tuan rumah Atalanta, kali ini klub milik pengusaha Indonesia Hartono bersaudara kembali menorehkan hasil positif di kandang sendiri.
Mengawali pertandingan Como langsung tancap gas sejak peluit kick-off dibunyikan wasit Antonio Giua yang memimpin jalannya laga. Namun, tim tamu lebih dahulu mencetak gol pembuka di pertengahan babak pertama, tetapi wasit menganulir gol yang dicetak Casper Tengstedt karena offside.Â
Tuan rumah baru berhasil memecah kebuntuan di menit ke-43 lewat lesakan gol Patrick Cutrone yang menerima assist dari Alieu Fadera, yang tak mampu diantisipasi kiper Verona, Lorenzo Montipo. Tuan rumah memimpin 1-0 di babak pertama.
Hellas Verona yang tandang ke Lombardy dengan kondisi terluka akibat dua kekalahan beruntun yang mereka terima, tentu tak ingin kembali pulang dengan membawa kekalahan ketiga beruntun. Pelatih Paolo Zanetti melakukan dua pergantian di awal babak kedua, Dani Silva dan Grigoris Kastanos ditarik keluar, Ondrej Duda dan Daniel Mosquera masuk menggantikan.
Hasilnya mereka petik lima menit kemudian setelah babak kedua dimulai, adalah Sergi Roberto yang melakukan pelanggaran untuk menghentikan ketajaman pemain sayap Verona sekaligus kapten tim, Darko Lazovic.
Wasit Antonio Giua sempat melakukan tinjauan VAR, sebelum memutuskan memberi hadiah penalti atas pelanggaran Sergi Roberto atas Darko Lazovic. Lazovic, penyerang veteran Serbia maju untuk mengambil penalti, dan dengan tenang mengeksekusinya untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Namun, asa positif pasukan Gialloblu segera memudar saat mereka harus bermain dengan 10 pemain, akibat kecerobohan yang konyol dari Tomas Suslov yang menerima dua kartu kuning dalam rentang waktu tiga menit, di menit ke-61 dan ke-64.
Unggul jumlah pemain, Como tak menyia-nyiakan kesempatan, hanya butuh waktu delapan menit, penonton di stadion Giuseppe Sinigaglia bersorak menyambut gol cantik dari Patrick Cutrone.
Memanfaatkan sodoran dari Nico Paz, Cutrone mencetak gol keduanya malam itu dengan tendangan melengkung yang indah dari tepi area penalti. Total Patrick Cutrone telah mencetak 4 gol untuk Como dan masuk dalam top skorer bersama empat pemain lain.