Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalahkan Jack Draper, Jannick Sinner Menuju Trophy Grand Slam Keduanya

7 September 2024   12:39 Diperbarui: 7 September 2024   12:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Selebrasi Jannick Sinner (Brian Hirschfeld/EPA) 

Jannick Sinner mengubur mimpi Jack Draper untuk menyamai prestasi Andy Murray dan Emma Raducanu sebagai petenis Inggris yang memenangkan gelar di US Open. Sinner mencapai final pertamanya di Amerika Serikat Terbuka 2024 dengan kemenangan straight set yang dramatis di Arthur Ashe Stadium New York.

Petenis Italia peringkat 1 dunia ini menang 7-5, 7-6 (7-3), dan 6-2 atas petenis nomor 1 Inggris dalam pertandingan sengit yang melelahkan yang berlangsung lebih dari tiga jam empat menit di Flushing Meadows untuk mencapai final menghadapi dan akan bertemu Taylor Fritz yang mengalahkan Frances Tiafoe.

Jack Draper yang datang ke Amerika Serikat Terbuka sebagai unggulan ke-25 melaju ke semifinal Grand Slam perdana dalam karirnya tanpa kehilangan satu set pun, dan Ia menjadi pemain pertama yang melakukannya di AS Terbuka sejak 2020.

Meskipun berjuang sekuat tenaga, Draper tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya karena ia berjuang mengatasi batasan fisiknya melawan kondisi panas dan lembab, dengan baju yang basah oleh keringat petenis berusia 22 tahun itu muntah berkali-kali dalam laga dramatis untuk mengejar impian final Grand Slam pertama dalam kariernya.

Dengan kemenangannya yang ke-54 pada musim yang luar biasa di tahun 2024 ini, Jack Sinner menjadi petenis asal Italia pertama dalam sejarah yang mencapai final tunggal AS Terbuka.

Setelah memenangkan Australia Terbuka di awal musim 2024, Sinner telah memenangkan 34 dari 36 pertandingannya di hard court, dan sepertinya dia akan mengangkat trophy Grand Slam keduanya tahun ini di AS Terbuka yang juga berlangsung di lapangan keras.

Beberapa bulan terakhir, Jack Sinner harus melewati periode yang rumit dalam karirnya,  dalam masalah anti doping setelah dua kali dinyatakan positif mengonsumsi Clostebol zat terlarang dalam olahraga.

Beruntung Sinner bisa melalui semua itu setelah pengadilan independen memutuskan bulan lalu bahwa Sinner tidak bersalah atas keberadaan zat terlarang itu di dalam tubuhnya yang terjadi akibat kontaminasi.

Kedua petenis yang saling mengandalkan kekuatan servis, sejak awal pertandingan menunjukkan permainan yang ketat dan menarik. Hingga game ke-enam keduanya saling mempertahankan servisnya, barulah setelah itu keduanya saling mematahkan servis untuk kedudukan 4-4.

Namun, Sinner kembali bisa mematahkan servis Draper di game ke-11 saat Draper melakukan tiga kali double fault termasuk pada saat point break. Dan Sinner memenangkan servisnya di game ke-12 dengan love game untuk menutup set pertama dengan keunggulan 7-5.

Di set pertama ini, Draper membuat lima servis ace berbanding dua ace oleh Sinner, sayangnya Draper tak bisa memaksimalkan itu karena Ia melakukan 6 kali double fault serta 19 unforced errors dibandingkan Sinner yang tidak melakukan double fault dan hanya 13 kali unforced errors.

Set kedua kembali berlangsung ketat, berjuang menghadapi panas yang menyengat dan kelembaban yang tinggi membuat Jack Draper terkuras bermandikan keringat beberapa kali melempar raket untuk mengganti pegangannya dan juga mengganti ssepatunya.  Petenis Inggris ini bahkan muntah hingga tiga kali di set kedua ini.

Meski kondisi fisik dan mobilitas yang menurun Draper masih terus mengimbangi permainan Sinner. Sinner bahkan harus mengambil jeda medis saat Ia terpeleset ketika melakukan servis yang mengakibatkan pergelangan tangannya cedera. Dan Draper pun juga dirawat  oleh dokter. "Fisioterapis.

Kedua petenis terus berjuang dengan servis-servis keras mereka dan terus mempertahankan servis masing-masing hingga set kedua pun harus diakhiri melalui tiebreak.

Memasuki tiebreak, Sinner langsung tancap gas dengan leading 4-0 dengan mematahkan dua servis lawannya. Sinner tampil perkasa dan merebut semua poin dari servisnya dan memenangkan tiebreak ini dengan 7-3.

Di set kedua yang berlangsung dalam durasi 1 jam 28 menit ini, Sinner dominan dengan 6 ace dan hanya sekali melakukan kesalahan servis ganda serta 15 unforced errors. Sementara itu Draper hanya dengan satu servis ace, tiga double fault serta 17 unforced errors.

Memasuki set ketiga, sudah anti klimaks bagi Draper. Meskipun Draper berjuang keras dengan mempertahankan servisnya di game kedua dan keempat, Sinner akhirnya dengan mudah mematahkan servis Draper di game keenam, dan kembali melakukannya di game ke-8, meskipun Draper berupaya keras mempertahankannya.

Set ketiga berakhir anti klimaks, Sinner menutupnya dengan kemenangan 6-2 dalam permainan yang berlangsung hanya 39 menit saja. Sinner menjejak final keduanya, dan mempertahankan asanya untuk mengklaim trophy Grand Slam keduanya.

Sinner yang menempati peringkat nomor 1 dunia sejak Juni 2024, posisinya akan terus bertahan dan bahkan semakin kuat jika mampu mengalahkan Taylor Fritz di final hari Minggu nanti.

Sementara itu bagi Jack Draper yang telah mencatatkan lompatan mengesankan dengan mencapai babak semifinal Grand Slam pertamanya, setelah hanya mencatatkan penampilan turnamen Grand Slam tertinggi hanya sampai putaran ke 2. 

Draper mengawali tahun 2024 dengan berada di peringkat 61 dunia, Ia dipastikan akan masuk ke dalam 20 besar peringkat ATP untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun