Bintang tenis Amerika Serikat Emma Navarro (23) mencatatkan perjalanan pertamanya ke babak semifinal di turnamen utama setelah mengalahkan Paula Badosa dengan kemenangan dua set langsung dalam pertandingan perempat final AS Terbuka yang berakhir dramatis bagi Paula Badosa.
Emma Navarro petenis Amerika Serikat peringkat ke-13, yang secara mengesankan mengalahkan juara bertahan US Open Coco Gauff di babak keempat, kembali membuat sepak terjang yang mengagumkan dengan kemenangan 6-2, 7-5 setelah tertinggal 5-1 di set kedua.
Navarro memenangkan set pertama dengan cukup mudah, 6-2. Membuka set pertama dengan memenangkan servisnya dengan love game dan langsung memimpin 3-0, setelah mematahkan servis Badosa di game kedua.
Badosa yang coba memberikan perlawanan tak mampu berbuat banyak, hanya bisa memenangkan dua game dari servisnya. Di game ke-8 set pertama ini, Badosa kembali tak mampu memenangkan servisnya.
Meski dengan servis di tangan, Badosa langsung tertinggal 0-40, hanya mampu mendekati hingga 30-40, sebelum pengembalian bolanya dari pukulan forehand keras Navarro keluar dan set pertama pun dimenangkan dengan mudah oleh Emma Navarro.
Navarro menyelesaikan set pertama dengan sempurna dalam permainan yang berlangsung selama 29 menit dengan break point pada game kedua dan kedelapan, dimana lawannya yang tegang melakukan 16 unforced errors dan 5 double fault, sementara Navarro hanya melakukan lima kesalahan sendiri dan hanya satu double fault.
Memasuki set kedua keadaan seperti berbalik, Badosa tampil begitu luar biasa dan dengan cepat unggul 5-1 mematahkan servis Navarro di game pertama dan kelima. Pertandingan tampaknya akan berlanjut ke set ketiga.
Namun, entah apa yang terjadi pada Badosa, petenis Spanyol yang lahir di kota New York ini tiba-tiba runtuh. Navarro bangkit dan tak terhentikan, merebut enam game berikutnya secara berturut-turut.
Navarro melakukan comeback luar biasa, tidak hanya mendominasi skor pertandingan, tetapi ia juga memenangkan semua poin dengan kehilangan hanya lima poin dalam enam game terakhir tersebut.
Pertandingan kemudian berakhir dengan dramatis dengan skor 7-5 untuk kemenangan Navarro yang awalnya melakukan banyak unforced errors hingga 10 kali, namun Badosa yang kehilangan fokus harus meratapi kekalahan dimana ia melakukan 19 unforced errors di set kedua ini.
Navarro menerima tepuk tangan panjang dan meriah dari penonton di Stadion Arthur Ashe, New York City. Tiket semifinal US Open telah di genggamannya, ini bukan hanya semifinal grand slam pertama bagi Navarro, tetapi juga pertama kalinya ia berhasil melewati babak pertama AS Terbuka.
Emma Navarro menjadi pemain keenam dalam 40 tahun terakhir yang mencapai semifinal AS Terbuka tanpa kemenangan babak utama sebelumnya di turnamen tersebut. Setelah kalah di babak pertama di Amerika Serikat Terbuka dua kali di musim sebelumnya.
Mampukah Navarro mengikuti jejak Bianca Andreescu pada tahun 2019 dan Emma Raducanu pada tahun 2021, yang menjuarai turnamen tanpa kemenangan di babak pertama sebelumnya.
Perjalanan Emma Navarro meraih semifinal grand slam pertamanya ini tidak sepenuhnya mengejutkan, karena petenis kelahiran 18 Mei 2021 ini telah menjalani musim 2024 yang luar biasa.
Navarro memenangkan gelar WTA pertamanya pada bulan Januari di Hobart International, dan sekarang ia berada di peringkat tertinggi sepanjang kariernya, yakni No. 13 WTA, Ia juga mewakili Tim AS di Olimpiade Paris, namun terhenti di babak ketiga saat dikalahkan Qinwen Zheng yang akhirnya keluar sebagai juara Olimpiade Paris.
Navarro akan bertemu dengan pemain peringkat kedua Aryna Sabalenka yang berhasil mengalahkan Qinwen Zheng dalam pertandingan beberapa jam setelah partai Navarro vs Badosa.
Meski partai yang sepertinya banyak ditunggu oleh penikmat tenis, yakni pertemuan antara Navarro vs Qinwen yang berseteru setelah pertandingan mereka di Olimpiade Paris lalu batal tersaji, tetapi semifinal Navarro kontra unggulan kedua Aryna Sabalenka untuk memperebutkan tempat di final akan menjadi pertandingan yang sangat menarik.
Semifinal antara Emma Navarro vs Aryna Sabalenka dijadwalkan akan berlangsung 6 September mendatang. Ini akan menjadi partai balas dendam dari Navarro yang kalah dari Sabalenka di babak keempat Prancis Terbuka awal musim ini.
Sementara itu, Badosa yang menyesali kekalahan setelah memimpin 5-1, harus menunggu hingga musim depan untuk merasakan semifinal turnamen utama (grand slam) pertamanya. Capaian terbaik Badosa di turnamen utama adalah perempat final Perancis Terbuka 2021 dan di Amerika Serikat Terbuka 2024 ini.
Badosa petenis Spanyol kelahiran 15 November 1997, hampir pensiun dari dunia tenis, menyusul cedera punggung kronis yang dialaminya tiga bulan lalu, yang memaksanya harus istirahat dalam beberapa pertandingan dan membuat peringkatnya anjlok di luar 100 besar.
Namun, ia merebut gelar di Citi Master di lapangan keras Washington Agustus lalu dan tiba di AS Terbuka dengan peringkat dunianya yang berada di peringkat ke-27.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H