Bagi penggemar sepakbola Premier League Inggris, nama Newcastle United pasti sudah tidak asing lagi. Meskipun tidak setenar klub-klub the big six seperti Liverpool, duo Manchester, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Newcastle juga tercatat sebagai klub yang pernah menjuarai Liga Primer Inggris, sebanyak empat kali, tetapi prestasi itu mereka torehkan terakhir kali hampir satu abad yang lalu (1926-1927). Prestasi terbaik tim berjuluk The Magpies yang bermarkas di St James Park ini di era modern adalah runner-up Liga Primer 1995-1996, dan 1996-1997.
Newcastle United yang telah berkiprah dalam 98 musim di divisi Satu Liga Inggris ini, pernah menelurkan banyak pemain yang menjadi legenda di Inggris dan juga dunia. Kevin Keegan, Alan Shearer, Paul Gascoigne, Andy Cole, Peter Beardsley, Shay Given, Nicky Butt dan termasuk mantan pelatih timnas Indonesia, Peter White adalah pemain-pemain yang pernah besar bersama the Magpies.
Setelah adanya pengambilalihan kepemilikan klub dari Mike Ashley yang selama 14 tahun memiliki saham terbesar klub ke konsorsium baru pada 7 Oktober 2021, dengan harga yang dilaporkan sebesar £ 305 juta. Harapan publik di Newcastle upon Tyne untuk melihat klub kesayangan mereka bersinar di Liga Inggris mulai bersemi.
Konsorsium baru tersebut terdiri dari Dana Investasi Publik Arab Saudi , RB Sports & Media, dan PCP Capital Partners, yang ditengarai memiliki kekuatan finansial tak terbatas untuk mendatangkan pemain-pemain top ke Newcastle.
Mengikuti jalan Manchester City yang baru saja bisa mendominasi liga Inggris usai kepemilikan sepenuhnya dipegang oleh pengusaha kaya raya asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour pada tahun 2009.
Berangkat dari penjualan klub oleh Mike Ashley yang sepertinya ia lakukan selalu di saat klub sedang terpuruk, tahun 2009 Newcastle United degradasi ke Divisi Satu, dan Mike Ashley selalu pemilik menawarkan klub untuk dijual, namun akhirnya batal dan Newcastle kembali promosi ke Divisi Utama.
Demikian pula ketika Newcastl kembali mengalami degradasi ke Divisi Championship. Meski setahun berikutnya mereka kembali promosi, tetapi Mike Ashley kembali berencana melego klubnya di musim 2017, namun kembali urung dilaksanakan.
Nah, penjualan putus asa karena keterpurukan Newcastle yang tak pernah menang dalam 14 laga pertama mereka dan menempatkan Newcastle yang saat itu dilatih Steve Bruce di zona merah degradasi. Tidak seperti rencana penjualan yang lalu, kali ini pengambilalihan berjalan sukses.
Langkah pertama manajemen baru Newcastle adalah penggantian pelatih, dan Steve Bruce harus hengkang dan Eddie Howe ditunjuk sebagai pengganti Bruce pada 8 November. 2020.
Howe pun berhasil membawa timnya meraih posisi ke-11 setelah mencatatkan 12 kemenangan dalam 18 pertandingan terakhir the Magpies, dan Newcastle menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Primer yang terhindar dari degradasi setelah gagal memenangkan satu pun dari 14 pertandingan pertama mereka.
Akan tetapi, harapan pembelian besar-besaran pemain top belum terwujud sepenuhnya, belanja pemain Eddie Howe boleh dikata biasa-biasa saja. Namun, meski begitu catatan apik mewarnai perjalanan Newcastle berikutnya, lolos ke liga Champions di musim 2022-23.
Musim lalu, tim asuhan Eddie Howe gagal lolos ke sepak bola Eropa, ini tentu bisa menjadi masalah, mengingat Newcastle punya dukungan finansial yang lebih dari cukup untuk melengkapi skuadnya dengan pemain-pemain baru yang mumpuni.
Kini saatnya publik Newcastle menanti komitmen klub untuk menghadirkan masa depan bersinar terlihat di St James' Park, bagaimana membawa prospek cerah dari transfer pemain yang telah dihadirkan di Tyneside.
Sebelum ini, upaya serius manajemen Newcastle hanya terlihat saat berupaya membawa kembali bek timnas Inggris ke Liga Primer dari Atletico Madrid, dimana saat itu mereka hanya mengeluarkan biaya transfer €14 juta.
Begitu juga dengan upaya mereka mendatangkan Bruno Guimaraes dari Olympique Lyon pada Januari 2022 yang menghabiskan biaya 42.10 juta Poundsterling. Kemudian mendatangkan penyerang berbakat Swedia Alexander Isak dengan total transfer sebesar €70 Juta dari Real Sociedad.
Dan penandatanganan besar terakhir adalah mendatangkan Anthony Gordon dari Everton dengan €45.60 Juta pada 2023. Transfer termahal Newcastle sebelumnya di era pelatih Steve Bruce adalah pembelian Joelinton dari TSG Hoffenheim pada Juli 2019 dengan transfer sebesar €43.50 Juta.
Giat Eddie Howe di bursa transfer yang lebih banyak membidik pemain-pemain muda menunjukkan komitmen klub dalam membangun tim yang kuat di masa depan dengan talenta muda berbakat. Tetapi jangan salah, kombinasi pemain Howe tetap punya potensi memberi tantangan lebih untuk bersaing di zona Champions.
Sebut saja Will Osula, pemain berusia 21 tahun itu tiba dari Sheffield United minggu ini, dengan Newcastle United membayar awal £10 juta untuk penyerang asal Denmark tersebut. Dalam rangkaian tanding pramusim Will Osula menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan.
Newcastle United mendapatkan keberuntungan ganda dengan kedatangan bek tengah berbakat Lloyd Cassius Kelly dari Bournemouth dengan status bebas transfer pula. Lloyd Kelly bisa menjadi pemain penting bagi Newcastle bersama Fabian Schar.
Sebagai pelapis untuk posisi bek tengah, Newcastle mendatangkan pemain muda Serbia  Miodrag Pivas (19) yang bermain bersama klub liga Super Serbia Jedinstvo Universitas. Privasi adalah pemain muda internasional Serbia, yang bermain untuk tim U-17, di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2022.
Pivas bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan didatangkan dari Jedinstvo Universitas dengan transfer fee £680.000 atau Rp.14 Milyar. Talenta muda Serbia yang disanding bandingkan dengan legenda Serbia Branislav Ivanovic dan Nemanja Vidic punya potensi besar untuk berkembang bersama the Magpies.
Newcastle begitu serius mempersiapkan skuadnya, di sektor penjaga gawang pun Newcastle memperkuat amunisinya dengan merekrut penjaga gawang Nottingham Forest, Odysseas Vlachodimos dengan biaya transfer €23.60 Juta. Dan kiper senior yang pernah dipanggil Roy Hodgson untuk membela timnas Inggris, John Ruddy dari Birmingham dengan status bebas transfer.
Vlachodimos, penjaga gawang timnas Yunani yang juga pernah membela timnas U15 - U21 Jerman ini, serta John Ruddy akan menjadi pelapis penjaga gawang Nick Pope dan Martin Dubravka. Empat penjaga gawang dengan kualitas yang hampir sama tentu akan memberikan jaminan tampilan terbaik dari siapapun yang mengisi starting lineup.
Satu lagi pemain muda antar Newcastle yang akan melejit adalah Lewis Kieran Hall (lahir 8 September 2004).Pemain Terbaik Akademi Chelsea Tahun 2022–23 ini, sejatinya telah bergabung bersama Newcastle sejak 22 Agustus 2023.
Lewis Hall bergabung dengan Newcastle United dengan status pinjaman selama semusim dengan kewajiban untuk membeli seharga £28 juta, ditambah £7 juta sebagai tambahan. Dan musim ini Newcastle mengaktifkan klausul kewajiban membeli dan mempermanenkan status Hall.
Sebagai pemain belakang, Lewis Hall cukup produktif, musim lalu, Hall mulai melakoni debutnya di Newcastle, dalam kemenangan tandang 8–0 atas Sheffield United pada 24 September 2023.
Hall mencetak gol pertamanya untuk Newcastle pada pertandingan Piala EFL melawan Manchester United pada 1 November 2023 yang dimenangkan Newcastle dengan 3-0. Hall kemudian mencetak gol pertamanya di Liga Primer dalam kekalahan 3–2 Magpies dari Manchester United di Old Trafford.
Publik Tyneside masih menunggu perburuan besar terakhir Newcastle di jendela transfer musim panas ini, kesepakatan alot masih mewarnai tawaran Newcastle atas bek timnas Inggris Marc Guehi yang menjadi bintang Crystal Palace. Jika memang serius seberapapun permintaan Crystal Palace pasti akan disanggupi manajemen Newcastle.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H