Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Trophy Euro Perdana Inggris atau Raja Eropa Spanyol

14 Juli 2024   00:46 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Olimpiade Berlin akan menjadi panggung yang disiapkan untuk menantikan sejarah yang akan diukir oleh dua tim yang mengejar ambisinya masing-masing di final Euro 2024 antara La Furia Roja melawan The Three Lions.

Spanyol dalam ambisi merebut mahkota juara Eropa keempatnya, yang akan menjadikan mereka sebagai pemegang gelar juara Eropa terbanyak melewati Jerman yang sama telah mengoleksi tiga gelar. Sementara Inggris akan berusaha merebut trophy Eropa perdana mereka.

Semangat dan ambisi dari dua tim yang datang dari negara dengan kompetisi liga yang boleh dikatakan terbaik di dunia saat ini, diharapkan akan menarik lebih dari 300 juta penonton di layar kaca, serta 71.000 penonton yang akan memadati stadion.

Inggris finalis Euro 2020, datang ke Jerman sebagai salah satu tim favorit untuk menjuarai turnamen. Dan itu terbukti dengan tampilnya mereka di partai puncak dengan status tak terkalahkan. The Three Lions akan berusaha mengikuti keberhasilan tim putri mereka, yang menjuarai Euro 2022.

Memang, Three Lions tidak bermain cukup baik hingga semifinal saat mengalahkan Belanda, tetapi faktanya bahwa pasukan Gareth Southgate telah ada di final. Mereka telah memberi jawaban dari begitu banyak keraguan yang disematkan pada strategi Southgate yang dikritik oleh fansnya sendiri.

Inggris akan menghadapi Spanyol di final, dimana pasukan Luis de la Fuente juga diremehkan beberapa pihak sebelum Piala Eropa 2024. Namun, Alvaro Morata dkk tampil begitu mengesankan di Jerman, dengan memenangkan keenam pertandingan mereka, yang merupakan kemenangan terbanyak yang pernah diperoleh tim mana pun dalam satu edisi Kejuaraan Eropa.

Dikutip dari laman resmi UEFA, laga final Euro 2024 Spanyol vs Inggris akan dipimpin oleh wasit asal Prancis Francois Letexier, yang oleh publik sepakbola Indonesia dianggap kontroversial saat memimpin Laga Indonesia vs Guinea di babak play-off Olimpiade. Letexier akan dibantu oleh dua asisten wasit, Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni, yang keduanya juga berasal dari Prancis.

Dua pemain timnas Spanyol dipastikan akan absen di final nanti, salah satunya adalah Pedri yang belum pulih dari cedera lututnya saat melawan Jerman dan Ayoze Perez yang belum sembuh dari cedera otot saat melawan Italia.

Namun demikian, Spanyol boleh bernafas lega karena dua pemain penting mereka yang harus absen di semifinal Dani Carvajal dan Robin le Normand yang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu. Keduanya sudah bisa tampil dan tentu dengan kondisi yang lebih fit dan segar.

Kehadiran kembali Carvajal dan Le Normand setelah beristirahat di semifinal, tentu membawa berkah karena kondisi mereka akan sedikit lebih fit dan segar. Mereka akan bahu membahu bersama Aymeric Laporte dan Marc Cucurella mengawal sektor belakang.

Aymeric Laporte mantan pemain Manchester City yang musim ini bermain di Al-Nassr  dan Marc Cucurella yang bermain bersama Chelsea tentu akan sangat mengenal karakter permainan Inggris.

Meski demikian, sektor belakang menjadi titik terlemah Spanyol jika dibandingkan dengan sektor tengah dan depan mereka. Teori bahwa penyerangan adalah pertahanan terbaik mungkin bisa disematkan pada permainan Spanyol, tetapi di dalam pertandingan final semuanta harus sejalan, dimana penyerangan terbaik itu berawal dari pertahanan yang baik.

Meski kehilangan Pedri, namun penampilan Dani Olmo sebagai pemain pengganti Pedri cukup brilian. Ini terbukti dengan tiga golnya saat masuk menggantikan Pedri ketika melawan Georgia, Jerman dan terakhir melawan Perancis.

Olmo, Rodri, dan Fabian Ruiz akan menjadi jembatan untuk mendukung Lamine Yamal dan Nico Williams serta Alvaro Morata yang akan menjadi ancaman bagi gawang Jordan Pickford. Tetapi ada sedikit kekhawatiran dari cedera Alvaro Morata saat terjatuh oleh petugas keamanan yang mencoba membantu mengusir penyusup di lapangan.

Sementara itu Inggris akan tampil full tim, tidak ada pemain Inggris yang tercatat dalam daftar pemain cedera. Ini tentu menjadikan Southgate punya banyak pilihan bebas untuk meramu strateginya. Siapa yang akan menjadi starter tentu bergantung pada kebutuhan strategi sang pelatih.

Skuad Inggris cukup berimbang antara starter dan cadangan, itu terbukti dengan kesuksesan yang ditorehkan oleh pemain Southgate yang dimasukkan sebagai pemain pengganti. Gol Ollie Watkins di semifinal yang buntu menjadi bukti kualitas pemain asuhan Southgate.

Luke Shaw sepertinya telah pulih sepenuhnya, dan siap untuk diturunkan, apakah sebagai starter atau akan bergantian dengan Kieran Trippier. Ezri Konsa dan Marc Guehi cukup mengesankan dalam mendukung pertahanan saat diturunkan oleh Southgate, mereka punya kesempatan yang sama untuk diturunkan bersama John Stones dan juga Kyle Walker.

Pemain termuda Inggris Kobbie Mainoo yang juga tampil konsisten sepertinya akan menjadi starter bersama Declan Rice, tetapi itu kembali bergantung dari strategi pelatih yang sejauh ini terbukti berhasil, meski sempat dilempar botol oleh fans.

Jude Bellingham yang tak tergantikan dan punya modal bermain di liga Spanyol, siap bekerja sama dengan siapa pun yang diturunkan oleh Southgate, Phil Fodden, Bukayo Saka,  Cole Palmer, Harry Kane. Dan semua itu akan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Spanyol yang mengawal Unai Simon di bawah mistar gawang.

Siapa yang akan menang, itu masih dalam perdebatan panjang. Meski Spanyol sedikit lebih diunggulkan, tetapi ini adalah pertandingan final semua bisa saja terjadi termasuk kejutan-kejutan yang tak terduga.

Berdasarkan statistik pertemuan kedua tim, dari 27 kali pertemuan antara keduanya. Inggris unggul secara keseluruhan dalam head-to-head melawan Spanyol, Inggris mencatat 14 kemenangan dan menderita 10 kekalahan, dan tiga kali hasil imbang.

Prediksi susunan pemain Spanyol (4-3-2-1) : Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Fabian Ruiz, Rodri, Dani Olmo; Lamine Yamal, Nico Williams; Alvaro Morata

Prediksi susunan pemain Inggris (3-4-2-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi; Bukayo Saka, Kobbie Mainoo, Declan Rice, Luke Shaw; Jude Bellingham, Phil Foden; Harry Kane

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun