MotoGP Jerman 2024 berlangsung seru, keseruan perebutan posisi mulai berlangsung sejak awal hingga akhir race. Balapan seri kesembilan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhirnya mengubah posisi di klasemen sementara balapan.
Francesco Bagnaia keluar sebagai juara pada gelaran MotoGP Jerman yang diwarnai drama jatuhnya Jorge Martin yang membuatnya gagal finis dan harus merelakan posisinya di puncak klasemen sementara balapan MotoGP direbut Pecco Bagnaia.
Martinator secara dramatis mengalami insiden kecelakaan usai melakukan blunder fatal di tikungan satu Sirkuit Sachsenring. Kecelakaan yang sangat menyakitkan bagi pembalap Pramac Racing Team ini karena terjadi saat balapan hanya menyisakan dua lap lagi, dan Jorge sedang memimpin balapan.
Catatan manis di Sirkuit Sachsenring juga dibuat oleh Baby Alien, Marc Marquez yang berhasil merebut finis podium kedua setelah berjuang dari start di posisi ke-13. Marquez memenangkan duel sengit menjelang akhir race dengan sang adik Alex Marquez.
Karakteristik sirkuit Sachsenring yang cukup unik, bisa jadi menjadi petaka yang membuat Jorge Martin apes hingga terjatuh. Sirkuit Sachsenring yang terletak di kota Hohenstein-Ernstthal, Saxony, Jerman, merupakan sirkuit terpendek dalam kalender MotoGP 2024.
Sachsenring memiliki lintasan sepanjang 3,6 km, dengan lintasan lurus terpanjangnya sepanjang 700 m. Lintasan Sachsenring memiliki 13 tikungan, dengan 10 tikungan kiri dan 3 tikungan kanan, sehingga disebut juga dengan sirkuit anti-clockwise.
Tikungan 1 dan 11 Sachsenring menjadi tingkungan yang paling angker dan telah memakan banyak korban pebalap yang terjatuh di tingkungan 1 dan 11 ini, selain Jorge Martin yang jatuh di race utama, sehari sebelumnya Marc Marquez, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi juga mengalami insiden yang cukup keras di tikungan 1 dan 11.
Terlepas dari itu, bahwa kemenangan di MotoGP itu tidak saja ditentukan oleh performa kendaraan, dan kecakapan rider serta strategi tim tetapi juga ditentukan oleh faktor keberuntungan yang kali ini di Sachsenring tidak berpihak pada Martinator.
Persaingan ketat langsung terjadi di posisi depan selepas start. Jorge Martin mengawali balapan dari posisi terdepan memimpin jalannya lomba sambil terus dipepet Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) di posisi kedua dan Raul Fernandez tekan se-tim Oliveira.
Bagnaia yang start dari posisi ke empat berhasil merangsek ke depan dan merebut posisi pertama saat balapan baru berlangsung dua lap. Awal yang impresif juga dibuat Marc Marquez, yang naik ke posisi kedelapan setelah start dari posisi ke-13.
Bagnaia dengan ketat dibayangi oleh dua pembalap Pramac Racing, Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Namun, hanya empat lap berlangsung di lap ke-enam Martinator kembali merebut posisinya. Bahkan di lap delapan Morbidelli berhasil menyalip Pecco yang melorot ke posisi tiga.
Sementara itu The Baby Alien, julukan Marquez tak mau kalah, memasuki lap ketujuh, Marquez sudah berasa di posisi keenam tepat di belakang Miguel Oliveira. Balapan semakin seru, Bagnaia kembali naik ke posisi kedua pada lap ke-14. Ia berhasil melewati rekan se-timnya Franco Morbidelli yang turun ke posisi ketiga.
Di lap ke-18 Franco Morbidelli bahkan terlempar dari tiga besar, diasapi Alex Marquez dan harus meladeni tantangan Marc Marquez yang secara brilian telah berada di posisi kelima.
Memasuki fase akhir balapan di Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez dan Morbidelli kemudian saling bersenggolan saat Marquez berupaya masuk di tikungan. Beruntung kedua pebalap tidak terjatuh dan bisa terus melanjutkan balapan.
Marc Marquez semakin menggila dengan manuver briliannya berhasil melewati Morbidelli saat balapan menyisakan lima lap lagi dari 30 jap sirkuit Sachsenring. Marquez kini ada di posisi keempat di belakang Martinator, Pecco dan sang adik Alex Marquez.
Martin yang tengah memimpin balapan sepertinya sudah sulit untuk dikejar, balapan tinggal menyisakan dua lap lagi. Namun, apalah daya, nasib apes harus dialami Jorge yang mengalami crash saat masuk di tikungan maut Sachsenring, di tikungan pertama.
Ini tentu saja menjadi rejeki nomplok buat Pecco Bagnaia yang langsung memimpin balapan, dan menyelesaikannya dengan catatan waktu 40 menit 40,063 detik. Dan yang tak kalah serunya adalah perseteruan dua bersaudara di belakang Bagnaia.
The Baby Alien menunjukkan performa luar biasa di MotoGP Jerman ini. Mendekati akhir race, Ia bisa naik ke posisi kedua setelah melewati sang adik, Alex Marquez yang mengamankan podium terakhir.
Dengan hasil dari seri kesembilan MotoGP Jerman ini, tambahan 25 poin juara race utama plus 7 poin dari posisi tiga sprint race, Francesco Bagnaia berhasil mengkudeta Jorge Martin dari puncak klasemen MotoGP 2024.
Bagnaia mengumpulkan 222 poin. Dia unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua dengan 212bpoin. Tambahan 9 poin Jorge Martin dari hasil menjadi yang tercepat di sprint race tak cukup membantunya untuk mengamankan posisi pimpinan klasemen.
Sementara itu, Marc Marquez bertengger di posisi ketiga, dengan tambahan 24 poin di MotoGP Jerman ini, hasil dari podium kedua race utama (20 poin) dan posisi 6 sprint race (4 poin). Baby Alien mencatatkan 166 poin.
Di posisi keempat ada Enea Bastianini yang mendapatkan 19 poin tambahan di MotoGP Jerman, hasil finis keempat race utama (13) dan keempat sprint race (6), Bastianini memiliki koleksi 155 poin. Posisi lima besar dilengkapi oleh Maverick Vinales 125 poin, dengan tambahan 7 poin, hasil dari posisi 12 race utama (4) dan posisi 7 sprint race (3).
